ACEH UTARA, Kamis (05/01/2021) suaraindonesia-news.com – Seluas 280 ha tanaman padi milik warga Gampong Matang Raya Blang Sialet hancur akibat dihantam banjir sejak 3 hari yang lalu, lahan sawah yang sudah ditanami padi dengan usia rata-rata 25 hari semua hancur, petani berharap pemerintah bantu modal usaha.
Curah hujan yang tinggi menyebabkan sejumlah kawasan di Kabupaten Aceh Utara di hantam banjir tak terkecuali Desa Matang Blang Raya Blang Sialet Kecamatan Baktiya, selain puluhan rumah tergenang banjir, usaha pertanian masyarakat hancur di terjang banjir.
Geuchik Matang Raya Blang Sialet, Ziaul Syamsi saat ditemui Media ini Kamis (6/1) mengungkapkan, akibat banjir ratusan warga mengalami kerugian yang cukup besar, selain rumah warga terendam air mencapai 50-60 cm, sementara seluas 280 ha lahan pertanian yang sudah di tanam tanaman padi hancur tidak ada yang tersisa.
“Semua padi yang telah di tanam oleh petani seluas 280 ha rata rata usia tanam 25 hari telah hancur akibat di terjang banjir, areal sawah seperti lautan,” ungkap Ziaul Syamsi.
Selanjut nya Ziaul Syamsi menuturkan petani kembali ke titik nol, harus kembali menabur benih dan menanam padi kembali.
“Namun masalah nya, petani harus menabur kembali benih padi, serta menanam ulang, namun petani bingung karena tidak ada lagi modal untuk membeli benih padi, pupuk dan biaya tanam,” tuturnya.
Keuchik berharap Pemerintah dapat memperhatikan nasib petani dan masyarakat, untuk memikirkan bagaimana cara nya membantu modal untuk petani yang rugi akibat banjir.
“Pemerintah harus memikirkan bagaimana cara nya untuk membantu modal usaha terhadap petani, untuk bisa tanam padi mereka yang telah rusak,” harap Ziaul Syamsi.
Akibat banjir kata Ziaul Syamsi, 100 warga lebih harus mengungsi ke Meunasah, sebab rumah rumah warga sebagian besar tergenang air.
Hari ke 3 banjir, warga masih bertahan di tempat pengungsian, dengan membuka dapur umum, apalagi mengingat hujan masih lebat, tutup Ziaul Syamsi yang juga ketua Forum Keuchik Kecamatan Baktia Barat.
Reporter : Masri
Editor : Redaksi
Publisher : Syaiful