Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Akibat Pembangunan Proyek Nasional Jalan Toll Solo-Mojokerto, Jalan Desa Gunungan Rusak Parah

Avatar of admin
×

Akibat Pembangunan Proyek Nasional Jalan Toll Solo-Mojokerto, Jalan Desa Gunungan Rusak Parah

Sebarkan artikel ini
Jalan Yang Rusak
Jalan Yang Rusak

Reporter : Sutarman

MAGETAN, suaraindonesia-news.com – Akibat dampak Pembangunan Proyek Nasional Jalan Toll Solo-Mojokerto, sepanjang jalan milik dinas Pekerjaan Umum [PU] Kabupaten Magetan dan Jalan Desa, di Desa Gunungan, Kecamatan Kartoharjo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur rusak parah.

Pasalnya, jalan tersebut di lewati ribuan mobil dump truk yang berlalu lalang setiap harinya, disamping itu pengairan sawah milik petani tersumbat dan sejumlah sumur pompa tidak berfungsi sebagaimana biasanya, hal ini di sampaikan oleh Suparni [54] koordinator aksi demo beberapa hari lalu.

“Kami tidak menghalangi proyek nasional jalan toll yang sedang di bangun, kami hanya menuntut kompensasi ganti rugi dari dampak kerusakan jalan Desa saya yang rusak, juga saluran pengairan sawah segera untuk di perbaiki, masalahnya ini musim tanam dan petani sangat membutuhkan air untuk menggarap sawah,” kata Suparni. Minggu (2/4/2017).

Baca Juga :  Wakil Walikota Tebing Tinggi Kunjungi Aceh

Disamping itu, sepanjang jalan yang di lalui mobil dump truk warga banyak yang terkena penyakit Ispa radang tenggorokan, karena asap [bledug] sangat mengganggu pernapasan, untu itu kami juga menuntut untuk di beri kompensasi. Ujarnya.

“Kami bersama warga masyarakat sudah beberapa kali melakukan demo memblokkade jalan Desa, agar pihak pengelola jalan toll PT Waskita Karya bertanggung jawab, untuk memberi kompensasi terhadap warga kami yang di rugikan,” terang Suparni.

Pemblokadean jalan, tidak hanya dijan Desa dan jalan milik Dinas Pekerjaan Umum milik Kabupaten, namun jalan sawah Desa menuju akses proyek jalan toll juga di pasangi plang oleh para petani.

“Mereka setahun ini rugi, tidak bisa bekerja karena sungai untuk pengairan terhalang proyek jalan toll,” kata Suparni.

Ditempat terpisah, Giyono [53] salah satu ativis di Desa Pelem, Kecamatan Karangrejo, Kab Magetan, juga mengeluh adanya jalan antara Pabrik Gula Glodog sampai Desa Jungke, Kecamatan Karas milik PU Kabupaten Magetan yang rusak parah, itu pun juga tidak ada perhatian khusus padahal sering terjadi kecelakaan tunggal akibat jalan yang rusak parah.

Baca Juga :  Warga Keluhkan Bau Kotoran Manusia

“Memang ada perbaikan jalan, sayangnya, perbaikan hanya setengah setengah, justru malah menambah kecelakaan baru, apalagi pengerjaan perbaikan jalan tidak sesuai konstruksi bangunan jalan yang di atur dalam Undang- Undang Jasa Konstruksi dan ini bisa di pidanakan,” terangnya.

Sementara perwakilan dari PT Waskita Karya, Amrul, mengatakan tuntutan dari masyarakat Desa Gunungan, pihaknya tidak bisa memberi keputusan dan akan melakukan koordinasi dengan tim untuk melakukan pembahasan.

“Hingga saat ini memang belum ada keputusan dan mudah mudahan tim akan memberi jalan keluarnya.” Tukasnya.