Aceh Jaya, Suara Indonesia-News.Com – Jembatan penghubung Calang-Meulaboh di Desa Mon Mata, Kecamatan Krueng Sabee, Kabupaten Aceh Jaya putus total akibat diterjang luapan banjir yang merendam kawasan tersebut, Rabu (16/7/2015).
Amatan sejumlah wartawan di lokasi banjir, Selain dua rumah warga di MonMata juga jembatan penghubung calang-meulaboh ambruk akibat diterjang banjir, akibatnya, ribuan pemudik yang menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua dari Banda Aceh menuju kawasan Barat Selatan saat ini masih bertahan di di kawasan desa tersebut.
Tidak hanya itu, bahkan, sebagian dari mereka sudah ada yang kembali ke Banda Aceh karena belum pasti bisa menembus kawasan Barat Selatan.
Seperti diberitakan, ribuan pemudik sejak tadi pagi masih tertahan banjir di Desa Mon Mata, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya akibat genangan banjir di badan jalan yang mencapai 80 cm dan belum juga surut.
Sementara itu, kepala desa monmata, Abdul Haid,T.T, saat di temui di sela-sela kerumunan warga mengatakan, banjir di desanya akibat luapan Sungai Krueng sabee.
“Saat curah hujan tinggi, sungai tersebut tak bisa menampung air hujan, rumah kami kebanjiran, akhir pekan kemarin,” ujar Haid.
Ia menambahkan, Adapun ketinggian air bervariasi antara 50-80 Cm. Akibat kondisi itu, warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman, warga di desa ini masih khawatir untuk kembali mendiami rumah. Mengingat, curah hujan masih cukup tinggi. Sehingga, banjir masih mengancam warga di desa ini,Tak hanya di desa monmata, banjir akhir pekan kemarin juga terjadi di wilayah lainnya. Seperti, Teunom dan beberapa desa lainnya’’,Ungkapa(N).













