PASURUAN, Kamis (8/8/2019) suaraindonesia-news.com — Pihak Jasa Marga ahirnya berjanji akan menindaklanjuti permintaan dari Pemerintah Desa Pekangkungan, Kabupaten Pasuruan berkaitan dengan perbaikan jalan yang di janjikan oleh PT. PP sewaktu pembangunan proyek jalan Tol pada tahun 2018 lalu.
Edy, perwakilan dari jasa marga saat di datangi oleh pemerintah Desa Pekangkungan di kantornya yang berada di pinggir jalan keluar masuk pintu Tol Pandaan, Pasuruan mengatakan, bahwa pihak jasa marga akan secepatnya menindak lanjuti apa yang menjadi keinginan pemerintah Desa Pekangkungan.
Pertemuan antara pemerintah Desa Pekangkungan dengan jasa marga terjadi usai pemerintah Desa Pekangkungan dengan BPD tak menemui perwakilan dari pihak PT. PP (Pembangunan Perumahan), yang berada di Jl. Kh. Hasyim Asy’ari, Kelurahan Bakalan, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan, Kamis (08/08).
Mereka bersama dengan BPD Desa Pekangkungan yang di dampingi Kanit Reskrim Polsek Keboncandi datang untuk tagih janji perbaikan jalan yang berada di seputaran Desanya karena sudah hancur akibat lalau lalang kendaraan PT. PP sewaktu mengerjakan proyek pembangunan jalan Tol Gempas (gempol pasuruan) sesi 3b yang sudah selesai pada Desember 2018 kemaren.
Lantaran tak ada satupun perwakilan dari pihak PP, ahirnya pemdes pekangkungan langsung menuju kantor cabang pasuruan PT. Transmarga (jasa marga) yang berada di dekat exit pintu Tol Pandaan.
Dari hasil pertemuan, Pihak jasa marga berjanji secepatnya akan menindaklanjuti aspirasi dari pemdes Pekangkungan dengan menekan pihak PP yang pernah janji untuk lakukan perbaikan jalan pada pemerintah Desa Pekangkungan.
“Kami siap untuk melaksanakan, tapi ya jangan datang dengan ramai rami kayak gini,” kata Kades Sohe menirukan perwakilan dari pihak jasa marga.
Sohe, kepala Desa Pekangkungan mengatakan, bahwa saat ini memang pihak PP sudah melakukan perbaikan jalan di Desa Grogol yang berdekatan dengan Desa Pekangkungan, tetapi dirinya hawatir bahwa volume perbaikan dan kualitas perbaikan jalan tidak sebanding dengan rusaknya jalan, karena lalu lalang kendaraan PP sewaktu mengerjakan proyek Tol.
“Sementara ini, biarkan dulu perbaikan jalan di teruskan oleh pihak PP, nanti kalau volumenya kurang, kami akan turun dan ukur ulang untuk menambah volumenya,” tambah Sohe menirukan pihak jasa marga.
Sebagaimana di beritakan sebelumnya, Sohe, Kepala Desa Pekangkungan saat dikonfirmasi menganggap bahwa pihak PT. PP sudah ingkar janji kepada pemdes Pekangkungan.
“Dulu sewaktu Tol di bangun, pihak PP bahwa mereka berjanji akan lakukan perbaikan jalan pasca pembangunan Tol selesai, tapi hampir satu tahun pasca Tol selesai, pihak PP belum lakukan perbaikan jalan desa kami,” ucap Sohe pada media ini.
Reporter : Taufiq
Editor : Amin
Publisher : Mariska