Reporter : Addarori Ibnu Wardi
Pamekasan, Suara Indonesia-News.Com – Beberapa hari terakhir, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan penemuan atribut hiburan tahun baru berbahan Al Qur’an dibeberapa daerah luar madura. Temuan tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri dikalangan masyarakat, terutama Pamekasan yang Notabene sebagai Kota dengan slogan “Gerbang Salam”.
Menjelang malam pergantian Tahun, Kodim 0826 Pamekasan melakukan sweeping untuk mengantisipasi keamanan Malam Tahun Baru. Terbukti, kekhawatiran masyarakat tersebut menjadi ‘benar’ setelah anggota kodim menemukan beberapa atribut lain yang diduga berbahan dari Tulisan Arab ditemukan.
Operasi yang dipimpin Komandan Tamil 0826/01 Serka Agus Suyatno Bersama 4 anggotanya, menemukan sejumlah barang bukti ditempat yang berbeda.
“Dijalan Kabupaten ditemukan 1 topi dan 2 terompet. Penjual atas berinisial DS (20) asal lamongan.” Ujar Serka Agus.
Setelah itu, lanjut Serka Agus, pihaknya langsung menghubungi Unit Inteldim 0826. Hasilnya, tim Patroli kembali menemukan sedikitnya 12 terompet dan 3 buah topi disalah satu rumah kost H. Nurul yang berada di kelurahan Geladak Anyar.
“Dari pengakuan saudara DS, dia menjual bahan tersebut milik pamannya M (25).” Lanjut Serka Agus.
Dari pemeriksaan terhadap saudara M, pelaku menjual karena tidak mengerti Tulisan arab. “Saudara M tidak berniat untuk melakukan pendataan agama. Pelaku mengaku membuat atribut tahun baru bersama DS.” Jelas Serka Agus.
Selain itu, M juga mengakui bahwa pihaknya tidak hanya menjual sendiri, melainkan juga di pasok ke pedagang eceran di Pamekasan.
Sementara itu, dari hasil kajian, kertas yang dibeli disalah satu pabrik kertas Surabaya itu, karton tersebut diduga bekas sampul Kitab At Tahrib karya Ustad Ach. Sunarto yang berisi tentang kumpulan hadits. Untung menjaga keamanan, Tim Patroli akhirnya membawa barang tersebut ke Makoramil 0826/01 untuk diamankan.