Reporter: Nazli Md.
ABDYA, Selasa (4/4/2017) Suaraindonesia-news.com – Terkait Tertundanya penyaluran Beras bersubsidi Sejahtra bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM)dari Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre IV Blang Pidie,Asisten Pembangunan dan kesra kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), dipastikan akhir bulan April segera disalurkan.
Asisten Pembangunan dan Kesra Setdakab Abdya, Syaiful Azhar, SE, kepada suaraindonesia-news.commengatakan untuk Rastra yang diperuntukan bagi keluarga penerima manfaat KPM di kabupaten Abdya diprediksikan bulan april 2017 akan disalurkan pihak Bulog, setelah adanya data yang dikirim oleh pihak provinsi ke seluruh Kabupaten/Kota di Aceh,
“Setelah menerima informasi dari pihak provinsi Aceh Tentang adanya data by name penerima dan by address bahwa data tersebut sudah ada di biro ekonomi provinsi, dan akan dikirim ke seluruh kabupaten/kota dalam wilayah Aceh,” sebut Syaiful.
Dikatakannya, keterlambatan penyaluran Rastra sejak januari hingga menjelang April 2017 sebelumnya terkendala akibat proses pendataan yang dilaksanakan oleh pihak provinsi melalui TKSK dinilai lamban, sehingga menjelang empat bulan Rastra belum tersalurkan,”Imbuh Syaiful.
Kepala Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre IV Blang Pidie, Abdya H. Armia Darsah mengakui, hingga saat ini belum menerima data penerima Rastra yang dikirim oleh pihak provinsi, namun pihak Bulog berupaya untuk menjemput data tersebut ke provinsi,
“Data penerima Rastra belum dikirim pihak provinsi ke kabupaten Abdya hingga saat ini, sebagai upaya percepatan penyaluran rastra maka kita akan datang langsung ke dinas provinsi untuk menperoleh data tersebut,” akui Armia.
Ia menjelaskan, setelah data tersebut diperoleh nantiknya, maka kita akan segera melakukan koordinasi dan meminta Surat Perintah Alokasi (SPA) dari pemerintah setempat agar penyaluran bisa segera terarahkan,
Selanjutnya kata Armia, keterlambatan penyaluran rastra di abdya nantik bisa berdampak terhadap kualitas beras yang akan disalurkan,jika proses penyaluran tidak sesuai dengan jadwal dan prosedurnya, yang pastinya setiap pengeluaran beras kita selalu melakukan pengecekan kelayakannya,
“Jika setelah dilakukan penyaluran nantiknya terdapat beras yang kurang baik mutu dan kualitasnya, maka segera untuk melaporkan ke bulog, agar bisa tergantikan dan diterima masyarakat,”tutur Armia.

