Akankah Partai Golkar, Demokrat, Nasdem Koalisi di Pilwakot Bogor 2018 - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Politik

Akankah Partai Golkar, Demokrat, Nasdem Koalisi di Pilwakot Bogor 2018

×

Akankah Partai Golkar, Demokrat, Nasdem Koalisi di Pilwakot Bogor 2018

Sebarkan artikel ini
IMG 20170205 175558
Terlihat Keharmonisan Ketiga partai usai makan Mie Bersama

Reporter: Iran G Hasibuan

Bogor, Minggu (5/2/2017) suaraindonesia-news.com – Untuk menpersiapkan diri menuju pemilihan walikota (pilwakot) 2018, beberapa partai sudah mulai menjaring calonnya, bahkan tidak menutup kemungkinan akan ada koalisi antar partai.

Berawal dari candaan saat usai menanam pohon dengan Gerakan Tanam Pohon (GTP) di salah satu warung tenda saat makan mie bersama, tiga anggota partai bercanda untuk koalisi persiapan pilwakot Bogor yang akan dilaksanakan pada 2018 mendatang.

Hadir saat makan mie bersama tersebut Wakil walikota Bogor Usmar Hariman (partai demokrat), wakil ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono (ketua harian DPD Golkar kota bogor), Eni Indari (partai demokrat), Tauhid J Tagor (sekjen DPD Golkar Kota Bogor), Tb Alex Solihin (ketua DPD Partai Nasdem Kota Bogor), beberapa RT, RW dan anggota yang tergabung dalam penanaman pohon dengan GTP.

Baca Juga :  Apel Gelar Pasukan Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Pilkada Lebak 2018

Pada saat makan mie tersebut, ketiga kader partai ini bercanda gurau sambil membincangkan tentang pilwakot tahun 2018.

Bahkan pada saat Ketua Harian DPD Partai Golkar Kota Bogor Heri Cahyono membagikan kalender untuk masyarakat, ketiga anggota partai tersebut turut mengabadikan diri sembari pegang klender partai golkar. “apakah ini pertanda bahwa ketiga partai ini akan melakukan koalisi”.

Wakil walikota Bogor Usmar Hariman yang juga dari partai demokrat ini mengatakan melalui whatsapp, bahwa faktanya yang sudah meyakinkan adalah tidak ada satupun partai yang dapat maju sendiri, artinya perlu Koalisi, ungkapnya.

“Nah, kemungkinannya sangat bervariasi, oleh karena itu harus ada proses penyamaan persepsi yang matang dan menyeluruh, sehingga ada kesepahaman, indikator paling mudah adalah dilihat platform partai, dari sini sudah bisa dirumuskan kira kira ada berapa kemungkinan bentuk koalisi 2018 nanti,” ujarnya.

Baca Juga :  Hadapi Pileg dan Pilpres 2019, Polres Batu Gelar Deklarasi Damai

Menurutnya, pada pilwakot Bogor yang akan datang, kalaupun terjadi koalisi, paling banyak akan ada 3 sampai 4 koalisi dari partai partai yang ada.

“Jadi, kembali saya sangat sepakat dengan pandangan ketua KPUD Kota Bogor, bahwa koalisi itu sebaiknya digagas sedini mungkin,” terangnya.

Sementara suaraindonesia-news.com, menyinggung “apakah ketiga partai ini akan melakukan koalisi (golkar, demokrat dan nasdem, red), Usmar mengatakan, ia tidak mengelah menurutnya bisa saja mungkin.

“Nah, atas pertanyaan diatas, semuanya serba mungkin dan partai partailah yang paling paham.” pungkasnya.