Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita Utama

Akan Diberikan Pelatihan, Kelompok Tani Akan Terima Mesin Perontok Padi

Avatar of admin
×

Akan Diberikan Pelatihan, Kelompok Tani Akan Terima Mesin Perontok Padi

Sebarkan artikel ini
Rapat
Kadistannak Abdya Maswadi SP MPd didampingi Pejabat pembuat Komitmen (PPK) Distannak Abdya, Mahyuddin SP MSc meminpin musyawarah dengan para ketua perwakilan kelompok tani.

Reporter: Nazli MD

Blangpidie-Abdya, Suaraindonesia-news.com – Mesin perontok padi pengadaan pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pertanian dan Pertenakan (Distannak) Kabupaten setempat yang berjumlah 100 unit yang menuai kontroversi akibat berkembangnya isu mesin itu tidak efektif yang mengakibatkan penolakan.

Setelah merebaknya isu itu para kelompok petani dari 9 kecamatan dalam wilayah Kabupaten setempat akhirnya mengambil sikap dengan menyatakan mengambil mesin itu. Kesimpulan itu diambil setelah pihak Distannak mengambil inisiatif mengadakan musyawarah dengan kelompok tani di aula Distannak komplek perkantoran Padang Meurante Kecamatan Susoh, Sabtu (30/04/2016).

Pantauan Suaraindonesia-news.com, dalam hasil rapat tersebut kelompok tani mengambil sikap untuk menerima jasa mesin perontok padi sebagai uji coba sembari menunggu teknisi khusus untuk memberikan pembekalan yang langsung didatangkan dari produksen mesin itu.

Ketua kelompok tani Paya Rimba kecamatan Jeumpa Kabupaten Abdya, Ibrahim Az kepada sejumlah wartawan menanggapi isu yang menyatakan bahwa mesin perontok padi yang di berikan oleh pemerintah tidak bermanfaat itu merupakan isu segelintir oknum yang ingin merusak tatanan yang di Abdya.

Baca Juga :  Ungkap Lebih Dalam Kasus Dugaan Tipikor Gedung Dinkes Sumenep, Satreskrim Polres Sumenep Panggil Saksi Tambahan

“Setiap program ataupun alat-alat yang dibeli oleh pemerintah tentunya ada manfaat dan tidak merugikan kita. Untuk itu, kami akan mencoba menggunakan alat tersebut dan akan menunggu teknisi yang akan memberikan contoh dalam penggunaannya,” sebutnya,

Selain itu, Ibrahim juga memberikan gambaran pandangannya terkait manfaat mesin perontok padi itu. Menurutnya, mesin tersebut sangat membantu para petani selain penggunaannya yang praktis juga hemat biaya karena mesin tersebut bisa di fungsikan tanpa menggunakan bahan bakar minyak.

“Mesin ini kami lihat sangat praktis dan dapat bekerja tanpa bahan bakar minyak, hanya perlu kita mendayung pakai tenaga manusia mesin itu sudah jalan.” terang Ibrahim.

Baca Juga :  Bantuan PKH di Dusun Desa Karang Pakis Kecamatan Nusawungu Cilacap Diduga Syarat Pungli

Sementara itu, Kepala Distannak Abdya, Maswadi Sp.Mpd melalui Pejabat pembuat Komitmen (PPK) Distannak Abdya, Mahyuddin SP MSc menyatakan, semua hasil pengadaan alat-alat industri pertanian (Alsintan) yang di berikan oleh pemerintah tentunya tidak merugikan para petani.

“Semua itu yang pastinya memberikan manfaat terhadap para petani kita di Abdya. Kita berikan alat-alat ini bertujuan bisa membantu para petani dalam berbagai manfaat dan hasil yang kita harapkan,” sebut Mahyuddin.

Terkait dengan pelatihan petani dalam menggunakan mesin baru itu, Mahyuddin mengakui, dalam waktu dekat pihaknya akan memberikan pelatihan dan pemahaman bagaimana menggunakan mesin itu yang langsung akan diberikan materinya oleh pihak produsen mesin itu.

“Tidak ada masalah dan mempersoalkan adanya penolakan mesin perontok padi oleh petani. Karena para petani belum paham cara menggunakan yang baik menurut ketentuannya.” jelas Mahyuddin.