Reporter: Aris
Pati, 23/07/2016 (Suaraindonesia-news.com) – Meskipun hanya memperoleh Adipura Buana untuk Kategori Kota Kecil tidak lantas membuat Pemkab Pati berkecil hati.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Adipura Paripurna merupakan grade tertinggi diantara penghargaan yang ada, dan Pati sempat masuk empat besar calon peraih Adipura Paripurna.
“Walaupun tim penilai memutuskan hanya memberi Adipura Buana untuk kategori kota kecil. Itu artinya se-Indonesia memang nggak ada kota kecil yang berhasil dapat Adipura Paripurna. Tapi sempat sampai di tahapan akhir penilaian Adipura Paripurna, ini jadi bukti bahwa Pati masih masuk dalam jajaran kota terbersih se-Indonesia,” tutur Bupati Pati Haryanto usai menerima penghargaan Adipura Buana dari Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, di Istana Sri Indrapura, Kabupaten Siak, Riau, Jumat (22/7).
Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kabupaten Pati Purwadi, saat dihubungi usai mendampingi Bupati di Siak-Riau juga membenarkan hal tersebut.
“Iya, yang berhasil mendapat Paripurna hanya Surabaya (kategori kota metropolitan), Balikpapan (kategori kota besar), dan Tulungagung (kategori kota sedang). Dan untuk kategori kota kecil, tak satu pun nominator yang berhasil mendapatkannya,” terangnya.
Sebagaimana pernah disampaikannya dalam siaran pers sebelumnya, ada 12 kabupaten/kota dari empat kategori (yaitu kota metropolitan, besar, sedang , dan kecil), yang masuk jajaran paling atas calon penerima penghargaan adipura paling prestisius tersebut.
“Dan Pati juga sudah masuk di jajaran elite itu. Bahkan kita di empat besar terbaik se-Indonesia untuk kategori kota kecil,” tegasnya.
Menurut Purwadi, inovasi-inovasi yang dipersyaratkan untuk bisa mencapai paripurna cukup berat.
“Dan itu dirasakan oleh semua nominator pada kategori kota kecil,” ungkapnya.
Kedepan pihaknya mengaku akan menyiapkan strategi baru guna mencapai dan memenuhi semua inovasi-inovasi yang dipersyaratkan Adipura Paripurna.
“Kita tetap akan berusaha untuk meraih hasil terbaik tahun depan,” harapnya.
Bupati Pati Haryanto tetap bersyukur atas penghargaan Adipura Buana ini. Ia pun berterima kasih pada semua pihak termasuk masyarakat yang telah berpartisipasi dalam program Adipura. Menurutnya capaian di empat besar nasional hingga akhirnya memperoleh hasil akhir berupa Adipura Buana tidak terlepas dari peran masyarakat Pati dalam turut serta menjaga kebersihan kota Pati.
Ia pun mengapresiasi dukungan yang telah diberikan oleh semua pihak, dari jajaran Forkompinda Kabupaten Pati, seluruh SKPD, para pengusaha, perbankan yang ada di Pati, juga paguyuban PKL yang turut bekerja sama menjaga kebersihan dan keindahan kota Pati.
Bupati pun menyadari tanpa adanya peran serta dari seluruh warga Pati yang ikut bergotong royong menjaga kebersihan lingkungan, maka mustahil semua prestasi ini diraih di tahun ini.
“Termasuk juga tenaga kebersihan (pasukan kuning) patut diapresiasi karena jasa mereka turut membersihkan kota Pati,” imbuh Bupati.
Bupati berharap, ke depan, seluruh elemen masyarakat dapat lebih termotivasi dalam membudayakan lingkungan yang bersih, sehingga Pati akan selalu dikenal sebagai kota yang bersih, indah dan asri dan teduh.