SUMENEP, Rabu (28/2/2018) suaraindonesia-news.com – Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi meresmikan layanan listrik 24 jam di pulau Sapudi, Rabu (28/02).
Dalam acara peresmian tersebut nampak hadir, Manajer Perencanaan PLN Distribusi Jawa Timur, Risbudi, Manajer PLN Area Pamekasan, dan Rayon Sumenep.
Wakil Bupati mengatakan, pihaknya bersyukur dan bangga dengan nyalanya layanan listrik 24 jam di Pulau Sapudi, karena kebutuhan masyarakat yang ingin menikmati aliran listrik 24 jam di kepulauan setempat sudah terpenuhi.
Untuk itu pihaknya sangat mengapresiasi kerja PLN yang telah memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah kepulauan Sumenep, sehingga pelayanan listrik 24 jam itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
“Pelayanan listrik 24 jam diharapkan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, sehingga pendapatan per-kapita semakin meningkat yang berdampak terhadap kesejahteraan bagi masyarakat,” tegas Wakil Bupati.
Baca Juga: Dirjen Tanaman Pangan RI Hadiri Panen Raya Jagung Hibrida di Sumenep
Ia menyatakan, masyarakat kepulauan setempat saat ini bisa beraktivitas di malam hari, terutama untuk membuka usaha atau bisnis, misalnya usaha yang selama ini hanya dilakukan siang hari, namun sekarang bisa dilakukan pada malam hari.
“Saya yakin, dengan adanya layanan listrik 24 jam memberikan manfaat bagi masyarakat Sapudi, terutama untuk membuka usaha pada malam hari yang selama ini terkendala aliran listrik,” imbuhnya.
Wakil Bupati berharap, masyarakat yang belum mendaftar pelanggan PLN setempat, hendaknya segera mendaftarkan diri, supaya bisa menikmati aliran listrik. Apalagi pendaftaran pemasangan aliran litsrik bisa dilakukan dengan mencicil.
“Aliran listrik menyala 24 jam di Pulau Sapudi merupakan ke dua setelah pulau Gili Iyang, namun yang jelas kami berkomitmen berusaha, agar semua masyarakat di kepulauan bisa menikmati listrik selama 24 jam penuh,” pungkasnya.
Pembangunan listrik di Pulau Sapudi itu melalui dana PLN dengan total anggaran sebesar Rp 24 miliar, dan membutuhkan waktu selama 16 bulan, mulai proses perencanaan hingga beroperasi.
Reporter : Fajar
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam
