Suara Indonesia-News.Com, Sampang–Banyaknya sepeda motor plat merah milik Pemkab Sampang, yang terjaring dalam Operasi Simpatik Semeru 2015 selama 21 hari, mendapat tanggapan Wakil Bupati Sampang H. Fadhilah Budiono.
Fadhilah Budiono sangat mengapresiasi kegiatan Polres tersebut. Menurutnya, pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan terkait persoalan itu, dan pihaknya akan memberikan teguran kepada para penggunanya.
“Saya meminta kepada anggota Polres Sampang, di luar operasi simpatikpun, kalau melihat ada sepeda motor atau mobil plat merah yang dipakai anak-anak pejabat atau dimuati barang dagangan ditangkap saja,” tegasnya.
Pria yang pernah menjabat Kapolres ini mengharapkan, kepada para Pegawai Negri Sipil (PNS) yang memegang kendaraan dinas agar digunakan sebaik mungkin dan jangan dipakai sembarangan diluar jam dinas.
Kasat Lantas Polres Sampang AKP Aditia Kusuma melalui KBO Lantas Ipda Mohammad Mohni menerangkan, tiga sepeda motor plat merah itu masa berlaku STNK-nya habis, sehingga terpaksa harus ditilang.
“Sebelumnya dengan kasus yang sama, kami juga pernah menilang mobil pick up plat merah yang dioperasionalkan di kecamatan,” ucapnya. (nor/luk).