SUMENEP, Selasa (23/07/2019) suaraindonesia-news.com – Setiap tahun pemerintah membuat program salah satunya untuk meningkatkan perekonomian. Namun dari sekian program yang ada belum mampu menyelesaikan masalah yang ada.
Hal tersebut dikatakan Sekretaris Fraksi Partai Golkar AF.Hari Ponto, menurutnya, wajar karena untuk menuntaskan semua persoalan membutuhkan waktu yang tidak cukup satu, dua tahun tapi butuh proses yang relatif panjang.
“Namun, bukan berarti hal itu menjadi alasan pemerintah tidak bertindak atas keluhan masyarakat. Sebab program yang ideal adalah program yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Menurutnya, diantara persoalan ekonomi yang sering terjadi setiap tahunnya, kenaikan harga bahan pokok yang menyulitkan masyarakat. Pemerintah daerah khususnya harus mengamati masalah yang sering terjadi itu.
“Dalam konteks ini, pemerintah Sumenep diharap turut mengontrol harga kebutuhan pokok yang sering mengalami kenaikan harga. Apalagi menjelang bulan puasa dan hari raya keagamaan agar masyarakat kecil tidak banyak yang mengeluh,” tutur Ponto sapaan akrab AF. Hari Ponto.
Ia juga menyampaikan, agar pemerintah terus mendorong perekonomian petani, nelayan dan para usaha menengah mikro (UKM) untuk lebih berkembang.
Menurutnya, setelah anggota fraksinya turun ke bawah melalui program reses atau serap aspirasi, petani, nelayan dan UKM butuh bantuan Modal sehingga mereka dapat mengembangkan usaha dan mampu meningkatkan kesejahtraan.
“Agar lebih perhatian lagi kepada para petani, pemerintah daerah harus lebih memperhatikan harga gabah, mengingat sebentar lagi menghadapi musim kemarau,” tegas Ponto.
Selain itu kata dia, penting juga memeratakan pembangunan saluran irigasi di wilayah- wilayah pertanian agar tidak terjadi genangan air apabila hujan yang sangat deras sehingga dapat menyebabkan kegagalan panen.
Reporter : Halis
Editor : Amin
Publisher : Mariska
