Suara Indonesia–News.Com, Sampang–Setelah melalui berbagai tahapan Panitia Khusus (Pansus) BUMD dan Migas bentukan DPRD Sampang berencana menyampaikan beberapa masukan kepada pimpinan dewan. Hal ini bisa jadi akan menentukan nasib sejumlah BUMD di Sampang.
Berdasarkan agenda pansus yang dimulai sejak Maret lalu, pada Senin (20/4) akan dilakukan rapat paripurna untuk menyampaikan hasil temuan dan rekomendasi pansus terhadap BUMD dan tata kelola migas.
Kendati demikian, paripurna yang akan diagendakan diprediksi tidak akan berjalan mulus. Mengingat selama ini terdapat empat fraksi yang getol melakukan protes dan tidak mengakui keabsahan pembentukan nama-nama anggota pansus.
Adapun keempat fraksi dimaksud adalah, fraksi PKB, fraksi gotong royong, Hanura, dan Madani yang selama ini mengatasnamakan koalisi rakyat sampan (KRS).
Ketua pansus Moh Nasir mengungkapkan, saat ini persiapan paripurna pansus sudah sekitar 95 persen, untuk menyampaikan rekomendasi kepada pimpinan dewan. Menurutnya, selama ini pansus sudah bekerja sesuai koridor yang telah ditentukan. Sehingga, dirinya mengaku optimis sidang paripurna terkait pansus akan berjalan lancar.
“Persiapan kita sudah matang dan sudah sekitar 95 persen, dan saya yakin tidak akan ada kendala,” ungkap Moh Nasir saat dikonfirmasi suaraindonesia-news.com. (nor/luk).
