INDRAMAYU, Senin (8/4/2019) suaraindonesia-news.com — Puluhan rumah warga di beberapa desa di wilayah kota kabupaten Indramayu terendam banjir, pasalnya, kiriman air yang dari daerah dataran tinggi hujan terus menerus sehingga aliran air dari kabupaten yang dataran tinggi seperti kabupaten Majalengka, Cirebon sampai ke hulu.
Akibatnya, tanggulan sungai cimanuk tak bisa menahan debit kiriman air yang sangat besar, sehingga mengakibatkan banjir diberbagai desa di wilayah kota Indramayu.
Banjir kiriman air dari dataran tinggi tersebut merendam sejumlah desa seperti di desa plumbon, desa Terusan, desa Bojongsari, desa Pagirikan dan desa Babadan.
Menurut warga desa plumbon cahyadi Saat dikonfirmasi ditempat siaga bencana menerangkan, air ini dari kiriman gunung dataran tinggi yang hujan deras sehingga mengalir kesini kedataran rendah, sehinngga tanggulan jebol tidak kuat menahan air jadi banjir seperti ini.
“Kami bersama pihak desa tetap siaga untuk berjaga jaga barangkali ada air susulan yang lebih deras lagi,” ungkapnya.
Sementara kepala Desa Terusan Muhammad Juhari biasa dipanggil kang Juju, bersama perangat desa bekerja giat menyiapkan karung berisi tanah dan pasir untuk menahan air masuk ke pintu air saluran irigasi.
Sementara camat Sindang, Ali Sukma Wijaya kepada para kepala desa menghimbau untuk tetap siaga antisipasi agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
“Kami menghimbau kepada para kepala desa khususnya wilayah kecamatan Sindang untuk siaga dan antisipasi untuk adanya banjir susulan supaya tidak ada hal-hal yang tidak diinginkan,” pintanya.
Reporter : Jani
Editor : Agira
Publisher : Imam
