MAMASA, Kamis (14/03/2019) suaraindonesia-news.com – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMD) meminta kepada seluruh Desa yang ada di Lingkup pemerintahan kabupaten Mamasa mengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) dengan baik demi memamerkan masyarakat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas PMD Kabupaten Mamasa Yahya saat dijumpai diruang kerjanya, di Mamasa, Sulawesi Barat, Kamis (14/3) siang.
Menurut Yahya, kehadiran BUMdes disatu Desa itu jelas sesuai aturannya, bahwa harus untung namun keuntungan yang dimaksud sewajarnya.
“jangan sampai kehadiran BUMdes di Desa malah membunuh masyarakat, itu sangat tidak dibenarkan”, tutur Yahya.
Yahya menjelaskan, tujuan kehadiran BUMdes di Desa itu harus meningkatkan ekonomi masyarakat, bukan malah sebaliknya, jika kehadiran BUMdes tidak merubah ekonomi masyarakat maka itu hal yang buru.
Lanjut Yahya, jika dalam satu Desa terdapat masyarakat yang yang menjual tabung gas umpamanya, BUMdes harus menjadi suplainya bukan menjual tabung gas juga. Jika terjadi demikian itu bukan meningkatkan ekonomi tapi malah membunuh masyarakat.
“Sesuai aturan mainnya masyarakat itu harus sejahtera dengan kehadiran BUMdes,” ujarnya.
Yahya melihat, untuk di Kabupaten Mamasa, termasuk berpotensi untuk perkembangan ternak ayam petelur, nah, menurutnya, BUMdes harus memfasilitasi kepada masyarakat sedikitnya 100 ekor ayam tiap Kepala Keluarga. Yang dimaksud adalah mulai dari penyediaan bibit ayam, pakan dan fasilitas lainnya hingga berhasil.
“Setelah berhasil maka BUMdes bisa membeli telur lalu dijual kembali, misalnya harga pasaran 40.000 rupiah/rak, BUMdes harus membeli di masyarakat seharga 38.0000, jadi ada untungnya 20.000 rupiah/rak, untung nya ini dimasukkan kedalam PAD,” jelasnya.
Pihaknya berhap kepada seluruh pengelola BUMdes di Desa agar dapat memajukan ekonomi masyarakat dengan program-program yang ada sesuai aturan yang berlaku.
Reporter : Bung Wahyu
Editor : Agira
Publiser : Imam
