Balita Stunting Jadi Prioritas Penerima PDAM Gratis Tahun Ini - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Berita UtamaRegional

Balita Stunting Jadi Prioritas Penerima PDAM Gratis Tahun Ini

×

Balita Stunting Jadi Prioritas Penerima PDAM Gratis Tahun Ini

Sebarkan artikel ini
yhj
Direksi PDAM Jember audiensi dengan Bupati Jember Faida di Pendapa. (Foto: Humas Pemkab Jember)

JEMBER, Jumat (8/3/2019) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Jember kembali memberikan sambungan PDAM secara gratis sebagai pemenuhan program Satu Rumah Satu Pam. Jumlahnya meningkat, tahun lalu (2018) sebanyak 1000 SR (Sambungan Rakyat), tahun ini (2019) sebanyak 3000 SR.

Rincian dari 3000 SR tahun ini berasal dari APBN sebanyak 2000 SR dan APBD sebanyak 1000 SR.

Sambungan gratis ini menurut Bupati Jember, Faida diperuntukan bagi masyarakat miskin, juga ada beberapa masyarakat yang diprioritaskan. Sambungan PDAM gratis ini pun menjadi pemenuhan dari 22 janji kerja pemerintahan Jember.

Beberapa masyarakat prioritas untuk mendapatkan sambungan PDAM gratis tersebut disebutkan oleh Bupati, di antaranya rumah guru ngaji, takmir masjid, lansia, para penghafal Al-Qur’an, keluarga difabel, keluarga dengan gizi buruk dan keluarga dengan balita stunting.

Baca Juga :  Dua Klub Voli Kota Bogor Bertanding di Kejurda, Pemkot Beri Dukungan

“Balita stunting juga mendapatkan prioritas, keluarga dengan gizi buruk juga karena (sambungan PDAM) ini dibutuhkan oleh mereka. Sambungannya gratis dan ini untuk tiap bulannya sangat ringan,” terang Bupati Jember, Faida usai audiensi bersama direksi PDAM Jember di Pendapa, tadi pagi.

Bupati juga menjelaskan bahwa sasaran dari program ini sudah dipetakan wilayahnya.

“Jika mau mengajukan juga boleh, dimasukkan ke Pendapa, nanti diverifikasi di lapangan,” jelasnya.

Sementara Direktur PDAM Jember, Ady Setiawan mengatakan bahwa wilayah cakupan PDAM Jember saat ini berada di 9 kecamatan dan menjadi daerah sasaran sambungan gratis.

Baca Juga :  Presiden RI Punya Pesawat Kepresidenan Baru Jenis Boeing 777-300 ER

“Ke depan kita juga akan mengembangkan cakupan di luar 9 kecamatan tersebut, sehingga nanti 31 kecamatan ada pelayanan PDAM,” terang Ady.

Ady menjabarkan kriteria miskin yang menjadi target manfaat tersebut di antaranya kondisi keluarga miskin, rumah 1 lantai, listrik 450 Kwh.

“Kemudian untuk persyaratan lain yaitu beberapa prioritas Ibu Bupati tadi, dan yang paling utama adalah keluarga dengan balita stunting itu kita utamakan, itu sudah masuk database nasional untuk mengurangi balita stunting,” pungkasnya.

Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor :Amin
Publisher :Imam