LAMONGAN, Jumat (04/01/2019) suaraindonesia-news.com – Seorang pria, Nur Hasan (35), warga Dusun Patuk, Desa Sumberbendo, Kecamatan Mantup, tewas saat mengendarai motor bebeknya dengan Nomor Polisi (Nopol) S-3261-JE, di jalan Raya, Desa Bakalanpule, Kecamatan Tikung, Kabupaten Lamongan. Jum’at (04/01/2019) pagi.
Kejadian bermula ketika sebuah minibus dengan Nopol. L-1973-JH, yang di kendarai, Sri Hidayati (35), warga Dusun Kedungbulu, Desa Dumpiagung, Kecamatan Mantup, melaju dari arah utara dengan kecepatan sedang.
Namun tiba-tiba, mobil tersebut hilang kendali dan oleng ke kanan hingga menabrak korban yang pada saat bersamaan melaju dari arah berlawanan. Tak hanya itu, mobil jenis Honda CRV bewarna hitam itu juga meringsek masuk hingga menerabas pagar rumah milik warga.
“Mobilnya melaju dari arah selatan ke arah utara dengan kecepatan sedang. Ketika sampai di tempat kejadian, mobil itu tiba-tiba oleng ke kanan, dan pada saat yang bersamaan melintas sebuah motor yang dikendarai korban dari arah berlawanan. Sehingga tabrakan pun tak terhindarkan,” Ungkap Kanit Laka Satlantas Polres Lamongan, Iptu. Sudibyo, Jumat (4/1/2019).
Selain menabrak korban, masih menurut Iptu Sudibyo, pengendara mobil juga menabrak salah satu pagar rumah milik warga setempat. Sehingga kondisi pagar rumah itu mengalami rusak parah,” Lanjutnya.
Peristiwa naas itu terjadi bersamaan dengan kondisi cuaca yang sedang mengalami hujan gerimis yang mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Lamongan sejak Jum’ at pagi. Pada saat kejadian, pengendara motor dinyatakan langsung tewas di tempat dengan luka di bagian kepala dan dilarikan ke Rumah Sakit Muhammadiyah (RSM) Lamongan. Sedangkan motor yang dikendarai kondisinya sudah tidak berbentuk.
Sementara pengendara mobil sendiri, hanya mengalami memar di bagian dahi dan dilarikan ke Puskesmas terdekat. Namun kondisi mobilnya mengalami kerusakan yang cukup parah pada bagian depan diduga lantaran menabrak pagar.
Polisi masih menyelidiki penyebab dari kecelakaan tersebut. Namun dugaan sementara kecelakaan terjadi lantaran kondisi ban depan mobil yang tipis dan jalanan yang licin.
“Untuk sementara diduga karena kondisi ban mobil yang tipis, ditambah dengan jalanan yang licin, sehingga mengakibatkan setir mobil oleng. Namun kami masih terus lakukan pemeriksaan,” tandasnya.
Reporter : Defit Budiansyah
Editor : Agira
Publisher : Imam
