Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Berita Utama

Kapolda Aceh Berharap Para Santri MUQ Terhindar Dari Narkoba

Avatar of admin
×

Kapolda Aceh Berharap Para Santri MUQ Terhindar Dari Narkoba

Sebarkan artikel ini
IMG 20150326 211236

Suara Indonesia-News.Com, Langsa Aceh – Kapolda Aceh, Irjen Pol. Husein Hamidi, mengingatkan kepada semua santri dan santriwati Madrasah Ulumul Quran (MUQ) di Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa. 

Untuk tidak menggunakan narkoba karena bagi penyalahgunaan narkoba tidak melihat status, sehingga siapapun bisa terjerumus ke dalam narkoba mulai dari masyarakat hingga oknum aparat kepolisian.

Demi menghindari itu, maka diperlukannya benteng dalam diri kita dengan menanamkan ilmu-ilmu keimanan dan beraklak mulia sesuai yang dilarang dalam agama.

“Jika itu tidak ada, maka yakinlah kita akan langsung terjerumus kedalam penyalah gunaan narkoba,” demikian disampaikan Kapolda Aceh, Irje Pol. Husein Hamidi, saat membuka acara sosialisasi bahaya narkoba di Madrasah Ulumul Quran (MUQ) Kota Langsa, Kamis (26/3).

Menurutnya, saat ini penyalahgunaan narkoba di aceh sudah sangat mengkhawatirkan, ini dapat dilihat dari penangkapan sabu di beberapa daerah di aceh dalam jumlah yang cukup besar. Karenanya, sosialisasi ini sangat penting dilakukan agar generasi penerus bangsa khususnya santri dan santriwati MUQ agar tidak terpengaruh kedalam penyalahgunaan narkoba di aceh.

Baca Juga :  Sempat Jadi DPO, Pelaku Curwan Berhasil di Bekuk Resmob Polres Sumenep

Selain narkoba, banyak juga generasi muda kita yang melakukan tindakan-tindakan melanggar hukum, seperti ugal-ugalan dalam mengendarai sepeda motor, melakukan pelecehan seksual serta minum-minuman keras. Semuanya ini, karena disebabkan kurangnya pendidikan agama dari pengawasan orang tua dalam keluarga, baik lingkungan masyarakat, sekolah maupun lingkungan dalam pergaulan.

Namun jika, kita sudah dibentengi dengan ilmu akidah dan keimanan yang baik, maka saya yakin tidak akan terjadi lagi bagi semua anak masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa yang terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba serta perbuatan yang melanggar hukum lainnya.

Narkoba, selain dilarang oleh agama serta melanggar hukum juga tidak baik untuk kesehatan dan orang-orang yang telah terjerumus kedalam penyalahgunaan narkoba maka kebanyakan mereka tidak bisa lepas, karena sudah kecanduan atau ketergantungan menggunakan narkoba sehingga merengut korban.

Baca Juga :  Diskotik Dancing Hall Kupang Terancam Ditutup

Kapolda mengharapkan kedepan anggota polisi harus menjadi polisi yang islami, berkarakter dan minimal bisa menjadi imam dalam shalat berjamaah. Karena, polisi harus bisa menjadi contoh yang baik ditengah – tengah kehidupan masyarakat.

Sementara itu, Kepala Badan Pembina dan Pendidikan Dayah Provinsi Aceh, Drs. Bustami Usman, SH, M.Si, menyampaikan, sosialisasi ini dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkoba kepada masyarakat khususnya generasi penerus bangsa. Dan, agar narkoba tidak lagi masuk ke aceh maka sosialiasasi tentang bahaya narkoba perlu kita lakukan untuk menyelamatkan masa depan anak bangsa.

Dirinya mengharapkan, kepada santri yang mengikuti sosialisasi ini agar menyampaikan kepada teman-temannya tentang bahaya narkoba.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda juga memberikan bantuan berupa alat-alat olahraga kepada MUQ Langsa. Dan, sosialisasi itu dihadiri Wakil Walikota Langsa, Drs. Marzuki Hamid, MM, Anggota DPR Aceh, Nurzahri, Ketua DPRK Langsa, Burhansyah, serta sejumlah pejabat Polda Aceh.(Rusdi Hanafiah).