JEMBER, Minggu (14/10/2018) suaraindonesia-news.com – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember menerima laporan dari masyarakat tentang beredarnya foto ASN yang disebut mendukung salah satu Pasangan Calon (Paslon) Capres dan Cawapres 2019.
Atas laporan tersebut Bawaslu Jember akan menindaklajuti dengan melakukan pengkajian terlebih dahulu.
“Apakah ini merupakan pelanggaran pemilu atau bukan, tentu kita (komisioner) akan melakukan pengkajian terhadap kasus yang dilaporkan tadi malam ke kami,” terang Rony, Ketua Bawaslu Jember.
“Dan Jika laporan tersebut memenuhi dari unsur pelanggaran Pemilu maka akan kami tindak sesuai dengan undang- undang yang ada,” tegas Rony.
Sementara itu, ASN Kemenag Jember, Muhammad Muslim yang melapor karena merasa dirugikan dengan diuploadnya foto di media sosial tentang dirinya yang disebut mendukung ke salah satu Capres juga akan menyampaikan laporannya ke Polres Jember.
Dirinya mengaku bahwa itu adalah hoax, “Dan harus kami sampaikan kepada dua lembaga ini,” kata Muslim.
Muslim menyampaikan bahwa dirinya merasa dirugikan dengan beredarnya meme itu.
“Saya sangat dirugikan dengan beredarnya gambar itu. Saya menjunjung tinggi netralitas ASN. Saya PNS di Kemenag. orang yang bikin ini jelas orang yang tidak bertanggung jawab dan pengecut,” imbuhny.
Foto tersebut menerangkan bahwa Muslim mendukung ke salah satu Capres beredar luas pertama kali melalui twitter, kemudian menyebar di media sosial yang lain, di facebook, whatsapp grup, dan instagram.
Dalam akun Medsos itu tampak foto Muhammad Muslim dengan dibubuhi caption “PA 212 muak dengan Prabowo: Kami eks 212 mengajak bersama-sama untuk mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin karena kubu Prabowo hanya akan menurunkan citra dan menghancurkan PA 212. An. Sulaeman, Wakil Ketua PA 212”
“Semua itu tidak benar,” tegasnya. Muslim juga meminta kepolisian melacak, menangkap dan menindak tegas pelakunya. “Pelakunya harus ditangkap dan diproses hukum!,” pintanya.
Reporter: Eko Riswanto
Editor : Amin
Publisher : Imam
