ACEH ABDYA, Senin (10/9/2018) suaraindonesia-news.com – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataamn Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Abdya, Ir. Moch Tavip, MM pantau sejumlah titik banjir di Kecamatan dalam kabupaten setempat. Senin (10/9).
Menurut Moch Tavip, pihaknya turun langsung ke lapangan untuk merespon laporan mayarakat dan camat yang mengeluhkan terjadinya banjir setiap turun hujan.
“Lokasi yang terpantau di jembatan Gampong Padang Kawa dan jalur sungai, irigasi sungai Kreung Suak Gampong Lhang dan jembatan Belly di Gampong Ujong Tanoh Kecamatan Setia,” sebutnya.
Moch Tavip mengaku tak bisa menutup mata terhadap laporan dari masyarakat tentang keluhan banjir, sehingga ia turun langsung mengecek penyebab terjadinya banjir.
“Banjir kali ini Kecamatan Setia,Tangan-Tangan,Manggeng dan Lembah Sabil,” imbuhnya.
Terkait dengan jembatan Belly di gampong Ujong Tanoh yang rusak,untuk sementara akan dinaikkan dulu ketingiannya, karena terlihat rendah ketika hujan deras air sungai meluap ke badan jalan sehingga memgikis dinding pondasi pengaman jembatan ,apalagi sungai tersebut dangkal.
“Jika jembatan belly tidak kita naikkan ke tingginya, air sungai ketika hujan deras sangat mudah meluap ke jalan dan kerumah warga,” sebut Kadis PUPR.
Sambungnya, untuk pengamanan sungai seperti bronjong yang terlihat rendah juga akan ditambah ketinggiannya.
“Insyaallah untuk pembangunan jembatan permanennya akan diusul pada tahun 2019 nanti,” kata Kadis PUPR.
Baca Juga: Antisipasi Stok Barang, Wabup Abdya Periksa Gudang Dinsos
Sementara itu, Rudi ( 34) salah seorang warga Ujong Tanoh kepada awak media ini mengatakan, setiap musim hujan air sungai selalu meluap ke rumah warga dengan ketinggian 60 cm.
”Kami berharap kepada pemerintah sungai harus digalikan kembali ,dan bronjong pengaman ditambah,” singkat Rudi.
Reporter : Nazli Md
Editor : Amin
Publisher : Imam













