ACEH ABDYA, Kamis (9/8/2018) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 80 personil Kepolisian dan perwira tinggi Polres Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti tes psikologi kepemilikan senjata api (senpi), pelaksanaan tes tersebut bertempat di ruang Aula Mapolres setempat. Kamis (9/8).
Kegiatan itu sebagai bentuk pencerahan psikologi, untuk memelihara kesehatan mental polisi, sehingga bisa mewujudkan postur Polri yang profesional.
Kapolres Abdya AKBP Andy Hermawan, S.IK, M. Sc, melalui Kabag Sumda Kompol Ishaq, mengatakan, pencerahan psikologi ini ditujukan kepada personil yang memegang senjata api (senpi). Sehingga kejiwaan dari personel tersebut, tetap terjaga dan stabil.
“Jadi ketika emosionalnya tidak stabil, tidak diloloskan psikotes itu. Otomatis ketika tidak lulus, tidak direkomendasikan menggunakan senpi. Kalau yang sudah memegang senpi awalnya, tapi sekarang tidak lewat psikotesnya maka senpi akan ditarik,” kata Ishaq.
Psikotes tersebut, merupakan agenda rutin kepolisian setiap tahunnya di mapolres Abdya, yang dilaksanakan oleh Tim penguji dari Polda Aceh, dan nantiknya hasil dari pelaksanaan psikotes akan diumumkan dalam waktu dekat ini.
“Tes psikologi bagi anggota polisi tersebut, yaitu seperti kepribadian, kecerdasan, dan sikap kerja. Hasil dari tes ini nantinya akan menjadi bahan pertimbangan bagi tim di Polda Aceh dalam menentukan apakah anggota tersebut layak memegang senpi atau tidak,” terang Kompol Ishaq.
Reporter : Nazli.Md
Editor : Amin
Publisher : Imam
