Suara Indonesia-News.Com, langpidie-Aceh Barat Daya – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Aceh Barat Daya (Abdya) Maswadi SP.M. Pd., bersama staf kantor meninjau lokasi kandang ternak kerbau dan sapi, di Desa Babah lhung Kuta Tinggi, Kecamatan Blang pidie, Yang didampingi Langsung Oleh Tokoh masyarakat Khamaluddin (tgk,Yong) didesa setempat Jum’at lalu.
Pantuan wartawan SuaraIndonesia, dilokasi yang ditinjau adalah melihat kondisi kandang tempat ternak dan kesehatan ternak, sehingga lebih mempermudah petugas bila melakukan peninjauan seketika ada ternak yang secara tiba-tiba, kondisi kesehatannya menurun(sakit) juga sekalian melihat kesehatan lingkungan tempat penyimpanan hewan.
Menurut ungkapan Bukhari, salah seorang warga yang berdomisi diseputar lokasi Desa Babah lhung Kuta Tinggi kepada Wartawan SuaraIndonesia Mengatakan, “tinjauan yang dilakukan tersebut sangat penting dan baik oleh dinas, mengigat bagi pemgembara ternak bisa lebih bertangung jawab terhadap hewan peliharaannya apa lagi ada terkait dengan bantuan dari pemerintah yang disalurkan lewat Kelompok’’, katanya singkat.
Sementara itu Kadistannak abdya, Maswadi Sp.Mpd, saat dikonfirmasi awak wartawan SuaraIndonesia mengatakan. “Kita lakukan peninjauan ini sangat perlu, karena disaat rencana pengusulan Program untuk tahun 2016, tidak ada yang tumpang tindih terkait dengan renovasi kandang hewan dan pengadaan hewan baik itu kerbau maupun sapi, sekalian pengadaan obat-obatan hewan ternak”.
Ia juga menambahkan tujuan sekaligus titik peninjauan tersebut, “untuk melihat kondisi kelompok peternakan dan untuk mengusulkan kegiatan pembuatan reng, kandang ternak sapi maupun kerbau dan peninjauan ini kami jajaki ke sembilan kecamatan dalam kabupaten aceh barat daya, sekalian peninjauan saluran irigasi persawahan.
Lanjudnya Maswadi, program ini direncanakan diplot dengan anggran APBA dan APBN tahun 2016 kedepan ini. “kita juga menijau kesemua desa sesuai dengan dokumen data yang tercatat didinas, sekalian melihat kondisi saluran irigasi persawahan yang selama ini menjadi beban berat bagi petani disaat musim tanam tiba. Insayaallah kita dari pemerintah melalui dinas tetap komit dan tanggap terhadap kebutuhan petani”.Ungkapnya Maswadi.(N)