PAMEKASAN, Senin (6/8/2018) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melakukan pengedropan air bersih kesejumlah tempat menyusul musim kemarau yang mulai terdampak kekeringan di Bumi Gerbang salam. Senin (06/08).
Pendropingan secara simbolis dilepas Pj Bupati Pamekasan Fattah Jassin setelah melaksanakan apel pagi awal bulan.
Dihari pertama pendropingan Pemkab langsung melakukan pengiriman 13 tanki ke daerah terdampak kekeringan.
“Kita memang tiap tahun memang menganggarkan untuk program kekeringan disaat musim kemarau, setelah BPBD memetakan wilayah yang memang sangat membutuhkan,” katanya.
Sedangkan bagi daerah yang memang membutuhkan air bersih, Pj Bupati menghimbau untuk langsung melayangkan surat yang ditujukan kepada Bupati sesuai dengan prosedur yang ada.
“Ya nanti akan ditinjau layak tidaknya pengiriman itu,” ujarnya.
Dalam tanggap darurat tahun ini, Pemkab Pamekasan mengalokasiakan anggaran sebesar Rp. 3,5 milliar, namun jika masih dibutuhkan oleh masyarakat tidak menutup kemungkinan terdapat tambahan anggaran.
Sementara itu menurut Kepala BPBD Kabupaten Pamekasan, Akmalul Firdaus, mengatakan, terdampak kekeringan terdapat 310 dusun di 78 desa yang tersebar di 10 kecamatan diantaranya Kecamatan Tlanakan, Proppo, Pademawu, Palengaan, Pegantenan, Larangan, Kadur, Waru, Batumarmar dan Kecamatan Pasean.
Perlu diketahui, SK tanggap darurat terhitung dari tanggal 6 Agustus – 30 September 2018.
“Pelaksanaan hari ini, tentunya kita laksanakan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) tanggap darurat kekeringan selama 2 bulan, dan tidak menutup kemungkinan akan diperpanjang sesuai dengan kondisi musim yang berlaku tahun ini. Dan jika kemarau masih panjang kami akan memperpanjang SK tanggap daruratnya,” jelasnya.
Sedangkan bagi daerah yang memang membutuhkan air bersih, Pj Bupati menghimbau untuk langsung melayangkan surat yang ditujukan kepada Bupati sesuai dengan prosedur yang ada.
“Ya nanti akan ditinjau layak tidaknya pengiriman itu,” ujarnya.
Reporter : May/Ita
Editor : Amin
Publisher : Imam