SUMENEP, Minggu (15/07/2018) suaraindonesia-news.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (Dispertahorbun) setempat telah sukses gelar Festival Kuliner Nusantara (FKN). Namun ada hal yang tak terduga dibalik itu semua.
Iya, yakni pasukan anti sampah yang memiliki andil dan peran besar dalam suksesnya acara berskala nasional ini, yang terkadang tak disadari dan tak pernah mendapat apresiasi publik.
Terlihat disela-sela berlangsungnya pelaksanaan FKN, sebanyak 70 orang petugas kebersihan, yang kerjanya secara shift (bergantian) membersihkan lokasi acara sepanjang jalan Trunojoyo selama dua hari ini.
“Peran 70 orang petugas kebersihan ini sangat besar, mereka ini yang selalu di lapangan, membersihkan sambah, setiap saat. Merekapun kita bagi secara bergiliran, ada yang pagi, siang, bahkan malam,” terang Ketua Pelaksana FKN, Arif Firmanto, ditemui di lokasi acara, Minggu (15/7) malam.

Menurutnya, hal ini dilakukan atas petunjuk dan masukan Kementerian Pariwisata, dalam sarannya, sebagus apapun pelaksanaan event, jika masih ditemukan sampah berserakan, maka acara dianggap kurang berhasil.
“Makanya kita coba petunjuk tersebut, dengan meminta bantuan dari para kelompok tani (Poktan) dari berbagai kecamatan, karena masih di bawah koordinasi Dispertahortbun, ini swadaya para kelompok tani, pasukan ini dikomadani, pak Arifin Maryaji” ucapnya.
Dikethaui, pelaksanaan event FKN berlangsung sejak tanggal 14-15 Juli 2018, yang berpusat di sepanjang Jalan Trunojoyo Sumenep. Diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai daerah Se-Indonesia, dengan menghadirkan bintang tamu chef handal, Ririn Marinka dan Chef Adi.
Reporter : Red
Editor : Amin
Publisher : Imam













