JEMBER, Minggu (6/5/2018) suaraindonesia-news.com – Investasi pada dasarnya dibagi menjadi dua jangka waktu yakni jangka pendek dan jangka panjang. Perbedaan jangka waktu ini berdampak pada imbal hasil dan risiko yang dimilikinya. Lalu, jangka waktu investasi yang manakah yang cocok untuk dilakukan oleh investor pemula?
Jangka Pendek
Investasi jangka pendek merupakan investasi yang dilakukan dalam tempo waktu bulanan hingga 1 tahun. Investasi ini tergolong minim risiko karena durasinya yang lebih pendek dibandingkan investasi jangka panjang.
Selain karena durasinya yang lebih singkat, investasi jangka pendek juga minim risiko karena tidak mengalami dampak fluktuasi pasar yang begitu besar. Karena risikonya yang lebih kecil, maka tidak salah jika investasi jangka pendek merupakan investasi terbaik untuk pemula yang baru memulai investasi.
Jangka Panjang
Jika investasi jangka pendek dilakukan pada tempo waktu beberapa bulan hingga satu tahun, berbeda halnya dengan investasi jangka panjang.
Investasi jangka panjang umumnya dilakukan dengan durasi waktu lebih dari satu tahun. Karena durasi yang cukup panjang, biasanya investasi ini memiliki risiko yang cukup tinggi mengingat besarnya potensi fluktuasi pasar yang cukup besar.
Seiring dengan risiko yang dimiliki, investasi jangka panjang memiliki return yang cukup tinggi, namun tentu saja memiliki jangka waktu yang panjang dan umumnya tidak likuid.
Diversifikasi Investasi
Dengan adanya dua pilihan jangka waktu investasi, mana yang lebih ideal untuk Anda ikuti? Untuk menetukan mana yang ideal, tentu tergantung dari bagaimana strategi yang Anda terapkan.
Namun, jika Anda ingin mendapatkan hasil yang optimal, Anda dapat melakukan diversifikasi investasi berdasarkan jangka waktunya. Dalam proses diversifikasi investasi, Anda dapat melakukan investasi pada dua jangka waktu yakni jangka waktu pendek dan jangka waktu panjang.
Saat Anda melakukan investasi pada jangka waktu pendek maka secara tidak langsung Anda melakukan investasi yang likuid dan bisa Anda tarik dananya sewaktu-waktu. Di sisi lain, Anda juga tetap mengolah dana yang Anda miliki melalui investasi jangka panjang hingga akhirnya pada beberapa tahun kemudian Anda akan memetik hasilnya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam