Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Pendidikan

Hari Pertama UNBK SMP Dan MTs Kota Probolinggo Dimonitoring Walikota

Avatar of admin
×

Hari Pertama UNBK SMP Dan MTs Kota Probolinggo Dimonitoring Walikota

Sebarkan artikel ini
fgjgh 1
Walikota Probolinggo Hj. Rukmini saat monitoring pelaksanaan UNBK di SMPN-10 dan MTs Negeri Probolinggo

PROBOLINGGO, Senin (23/4/2018) suaraindonesia-news.com – Mulai hari Senin 23-April hingga Kamis 26-April seluruh SMP Negeri/umum dan MTs di Kota Probolinggo Jawa Timur dilaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi siswa klas-9.

UNBK yang kali pertama diadakan di SMP ini mendapat perhatian khusus dari Walikota Probolinggo Hj. Rukmini. Sehingga dihari pertama pelaksanaan UNBK di SMP tersebut, Hj. Rukmini didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Bidang Pendidikan Dasar melakukan monitoring pelaksanaan UNBK di SMP Negeri 10 dan MTs Negeri, Senin (23/4) pagi.

Setelah melihat langsung pelaksanaan UNBK di SMPN-10 dan MTs Negeri, Walikota menyampaikan, bahwa UNBK ternyata manfaatnya banyak sekali, tidak ada kertas, bersih, siswa langsung konsentrasi betul betul. Mudah mudahan hasilnya bagus.

“Menurut saya UNBK ini secara kualitas diatas ujian tulis/kertas. Saya lihat, meskipun dalam UNBK ini ada dua sesi, namun siswa yang mendapat sesi dua masih bisa menunggu yang sesi pertama. Insya Allah cepat dan siswa bisa mengerjakan dengan baik,” tuturnya.

Disinggung mengenai hambatan selama pelaksanaan UNBK, Hj. Rukmini mengatakan, mengenai hambatan/gangguan, Insya Allah tidak ada. “Karena kami sudah koordinasi/kerjasama dengan pihak PLN untuk tidak mematikan/memadamkan listrik untuk sekolah yang mengadakan UNBK,” jelasnya.

Baca Juga :  Tekan Penyebaran Covid-19, Brimob Polda Kaltim Gelar Patroli Prokes Ke Pemukiman Warga

“Kami berharap, siswa yang mengikuti UNBK tahun 2018 ini lulus semua 100 persen, dan mendapat rangking 1 (satu) se Jawa Timur atau tingkat Nasional,” harap Hj. Rukmini.

Sementara itu, Budi Wahyu Rianto, selaku Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Kabid Pendas) di Dinas Pendidikan Kota Probolinggo menambahkan, di Kota Probolinggo tercatat ada 27 lembaga pendidkan negeri dan swasta setingkat SMP. Dengan rincian sebanyak 2755 siswa yang ikut UNBK.

Dari 27 lembaga itu, 19 diantaranya menyelenggarakan secara mandiri, dan 8 lembaga menumpang. UNBK dilaksanakan selama 4 hari, mulai Senin 23 s/d Kamis 26-April.

“UNBK tahun ini ada 4 mata pelajaran yang di ujikan, yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan IPA,” paparnya.

Sedang UNBK bagi anak anak/siswa berkebutuhan Khusus (ABK), kata Budi Wahyu Rianto, untuk meningkatkan mental mereka supaya tidak don, mereka tetap kita ikutkan mengerjakan soal di komputer, dengan tingkat kecerdasannya disesuaikan.

Baca Juga :  DPD Partai Berkarya Kota Probolinggo Siap Dukung Bacalon Pilwali Independen

Budi Wahyu Rianto menjelaskan, ABK tidak mengerjakan soal yang sama dengan yang dari Jakarta. “Mereka oleh pihak sekolah masing masing dibuatkan soal sendiri (khusus), disesuaikan dengan tingkat kecerdasan mereka. Tetapi mereka tetap duduk bersama dengan teman lainnya yang tidak berkebutuhan khusus,” jelasnya.

Budi menyebutkan, di Kota Probolinggo anak anak/siswa berkebutuhan khusus yang di tingkat SMP tercatat ada 6 – 7 anak.

Sedang pelaksanaan UNBK di MTs Negeri Probolinggo, menurut Tawin selaku Kepala Sekolah menuturkan, UNBK di ikuti oleh 278 siswa. Pelaksanaan dibagi 2 (dua) sesi. Masing masing sesi dibagi  6 ruang. Peserta banyak yang menggunakan laptopnya sendiri sendiri. Karena laptop milik sekolah tidak mencukupi, hanya ada 37 laptop.

“Namun 4 hari sebelum UNBK semua laptop di karantina oleh pihak sekolah, karena kawatir di instal dan disalah gunakan,” ungkapnya.

Mengenai anak berkebutuhan khusus, Tawin mengatakan, siswa MTs Negeri ABK secara data tidak ada, namun kalau secara pemahaman sepertinya ada.

Reporter : S. Widjanarko
Editor : Agira
Publisher : Imam