JEMBER, Senin (26/3/2018) suaraindonesia-news.com – Sebanyak 94 supir ambulance desa diberikan orientasi umum atau pembekalan sebelum menjalankan tugasnya. Mereka diajari berbagai materi yang berkaitan dengan 3 fokus utama pembekalan kali ini.
“Kita berikan pelatihan bantuan hidup dasar (basic life support) yang harus dipahami betul oleh sopir agar nantinya sudah paham apa yang harus dilakukan kepada pasien, materi kedua ialah teknis pemakaian ambulance dan ketiga ialah teknis perawatan unit ambulance desa yang dipegangnya,” tutur Kadinkes Jember, dr. Siti Nurul Qomariyah, Senin (26/3/2018) siang yang bertempat di salah satu hotel di Jember.
Nurul mengatakan bahwa setelah para sopir ini, SDM-nya sudah mumpuni dalam menjalankan amanahnya melayani kesehatan masyarakat secara gratis, maka tuntaslah semua pra-syarat operasional ambulance desa.
“Ini pelatihan tahap kedua, sebelumnya juga kami berikan pengarahan kepada 50 sopir yang sekarang sudah beroperasi, sehingga sisa 51 sopir lagi yang menunggu giliran mendapatkan pelatihan juga,” imbuhnya.
Selain pelatihan, puluhan sopir ini juga diberikan perlindungan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan agar merasa nyaman saat menjalankan profesinya yang memang berkaitan dengan dunia kegawatdaruratan.
“Dalam waktu dekat, surat-suratnya sudah tuntas dan clear, kita kebut pelatihan supirnya, insyaallah april 2018 ini sudah selesai semua, unit ambulance desa beserta supirnya sudah siap beroperasi di puskesmas pembantu di desanya masing-masing,” tutupnya.
Reporter : Guntur Rahmatullah
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam












