KOTA BATU, Selasa (6/3/2018) suaraindonesia-news.com – Umat hindu satu bus asal Bali terjebak longsor di Jalan Raya Pura Arjuno Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji kota Batu Jawa Timur, pasalnya longsor yang terjadi, Senin (5/3/2018) malam sekitar pukul 19.00 WIB itu menutup total akses utama jalan yang menghubungkan Pura Giri Luhur Arjuna Tulungrejo dengan Kota Batu.
Akses utama arah menuju dan sebaliknya ke Pura Giri Luhur Arjuno itu terputus total hingga 14 jam, tidak bisa dilewati kendaraan, baik roda dua maupun roda empat atau lebih, namun setelah itu petugas dari Badan Penanggulanagan Bencana Daerah (BPBD) kota Batu, Warga bersama TNI dan Polri melakukan pembersihan material longsoran, dan baru Selasa (6/3/2018) pagi sekitar pukul 08.00 WIB jalan tersebut kembali difungsikan.
Sasmito kepala BPBD kota Batu mengungkapkan longsor yang terjadi di Jalan Pura Arjuno Tulungrejo berdampak pada tertutupnya akses jalan raya, perekonomian warga dan tergangunya wisatawan yang ingin beribadah.
“Karena longsor di kawasan itu cukup parah, hingga harus mendatangkan kendaraanalat berat. Dimensi longsor kurang lebih panjang 7 meter, tinggi12 meter dan tebal 1,5 meter” kata Sasmito saat ditemui, Selasa (6/3/2018) siang.
Baca Juga: Perda APBD Jember 2018 Deal
Lanjut dia, Setelah mendapat laporan masyarakat jika jalan pura Arjuno longsor pihaknya langsung koordinasi dengan warga dan perangkat desa setempat dan langsung melakukan pembersihan material longsor.
“BPBD kota Batu bersama Dinas PUPR kota Batu, Dinas perhubungan, Dinas kesehatan, dinas penanggulangan kebakaran, Koramil Bumiaji, polsek Bumiaji dan warga bersama-saama melakukan kerja bakti gotong royong melakukan pembersihan material longsong” kata Sasmito.
Selain longsor yang terjadi di jalan pura Arjuno, kejadian serupa juga terjadi di RT 4 RW 16, desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji, yang menimpa rumah Juariyah, karena saking parahnya, longsor kurang lebih 5,5 meter dan tinggi 7 meter, membuat korban harus diungsikan ke rumah tetangganya.
Meski dalam peristiwa itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa, Sasmito menghimbau kepada Wisatawan, pengguna jalan dan warga sekitar yang rumahnya dekat dengan lereng gunung agar tetap waspada khususnya saat kondisi turun hujan.
Reporter : Adi wiyono
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam