TALIABU, Senin (26/02/2018) suaraindonesia-news.com – Pembangunan tower mini bertenaga surya di Desa Habunuha, Kecamatan Tabona, terlihat menyedihkan karena tidak terurus.
Pantauan media ini dilokasi, seluruh area telah tertutup rumput, dan pintu yang bertuliskan Dinas Kominfo Maluku Utara yang diketahui merupakan penyimpanan tenaga, terbuka dan didalamnya berserakan.
Saat di temui media suaraindonesia-news.com Sekertaris Desa Samsudin (45) Senin, (26/02/18) di kediamannya membeberkan Alasan pembangunan tower mini bertenaga surya di kecamatan Tabona dikarenakan kecamatan Tabona belum tersentuh tanaga kistrik (PLN) kemudian sangat minim jaringan, hanya pesisir pantai yang tersentuh sinyal, sinyal lemah, dan keberadaan sinyal tidak setiap hari.
“Pada awalnya kehadiran tower mini merupakan solusi dari masalah kebutuhan akan jaringan seluler di wilayah ini, Pembangunan tower yang kemudian di selesaikan di tahun 2015 itu sampai sekarang ini belum diaktifkan dan tidak ada lagi keterangan tentang tower ini,” ungkapnya.
Lanjut Samsudin, padahal disaat tahap terakhir pembangunan diminta bantuan kepada masyrakat untuk menimbun dengan iming-iming jika pengerjaan di bantu maka pembangun tower juga cepat selesai sehinga tower juga cepat bisa di aktifkan namun sampai saat ini tidak ada tindakan lagi baik dari Dinas Kominfo Maluku Utara dan Pemerintah Daerah sehinga kondisinya sangat memprihatinkan.
“Saya juga berharap Pemerintah Daerah bisa dengan cepat menyelesaikan masalah tower ini dikarenakan masyarakat di Kecamatan Tabona sangat membutuhkan jaringan seluler,” tutupnya.
Reporter : Andri Permata
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam