KOTA BATU, Senin (19/2/2018) suaraindonesia-news.com – Untuk meminimalisir terhadap kejahatan seksual terhadap anak, polisi Polres Batu memasang Closed Circuit Television (CCTV) disejumlah villa, tempat Wisata, tempat ibadah dan tempat-tempat lain yang diduga dijadikan ajang mesum. Sedikitnya ada 500 CCTV yang tersebar di wilayah kota Batu.
Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto mengatakan kasus kejahatan kekerasan seksual terhadap anak di kota Batu ini memprihatinkan, hampir 70 persen kasus tersebut berasal dari media social.
“Kami melihatnya ada sekitar 70 persen korban kejahatan kekerasan seksual terhadap anak yang masih dibawah umur itu berasal dari media social medsos,” kata dia.
Lanjut dia, untuk meminimalisir kejahatan seksual, Polisi telah memasang 500 CCTV yang tersebar di wilayah hukum Polres Batu, 500 CCTV itu di pasang disejumlah tempat-tempat rawan terutama terhadap kejahatan kekerasan seksual.
“CCTV itu ditempatkan seperti kawasan Villa, Tempat rekreasi dan tempat-tempat yang diduga dijadikan ajang mesum anak muda, selain itu Polisi juga memasang CCTV disejumlah tempat ibadah,” kata dia.
Menurutnya, untuk meminimalisir angka criminal kejahatan seksual, perang orang tua, Dinas social dan pihak-pihak terkait sangat diperlukan, termasuk anak-anak punk, anjal perlu ada penanganan serius dari Dinas sosial agar kejahatan terhadap anak dibawah umur jangan sampai terulang di kota Batu.
Meski sudah dipasang CCTV di sejumlah tempat wisata dan Villa, tetapi tidak menutup kemungkinan kejahatan seksual terhadap anak dibawah umur terulang lagi di kota Batu. Untuk itu Orang tua harus waspada terhadap anak-anaknya, terutama kenalan lewat media social (medsos) rawan kejahatan.
Ia mengatakan dengan dipasangnya 500 CCTV itu akan membatu Polisi untuk mengungkap dan membongkar kejahatan seksual dan bentuk criminal lainnya, rekaman CCTV yang dijadikan barang bukti, telah berhasil membongkar sejumlah kejahatan di kota Batu. Seperti di tempat wisata dan tempat ibadah, Polisi berhasil mengamankan pelaku.
“Setidaknya lebih dari sepuluh orang pelaku ditangkap dari hasil rekaman CCTV,” tandasnya.
Reporter : Adi Wiyono
Editor : Agira
Publisher : Tolak Imam
