Berita UtamaEkonomiRegionalTeknologi

Dana PEM Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Kota Kupang

×

Dana PEM Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Kota Kupang

Sebarkan artikel ini
gfdg
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan Ratusan Masyarakat Penerima Bantuan Dana PEM dalam Rapat Evaluasi penerima Dana PEM tahun 2017, di Gor Oepoi Kupang. Jumat (29/12)

KOTA KUPANG-NTT, Jumat (29/12/2017) suaraindonesia-news.com – Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dalan Rapat Evaluasi penerima dana Pem tahun 2017 yang berlangsung di Gor Oepoi Kupang. Jumat (29/12) mengharapkan agar Penyaluran Bantuan Dana PEM bagi masyarakat Kota Kupang harus benar-benar sampai ditangan masyarakat dengan utuh tanpa ada pemotongan atau pengurangan demi peningkatan ekonomi masyarakat.

“Saya mengimbau agar realisasi Dana PEM tidak boleh dipotong, dana yang diberikan sudah sangat terbatas jangan dipotong lagi, jika dipotong maka akan ditindak tegas,” harapnya.

Riwu Koreh mengharapkan agar Dana PEM yang sudah bergulir miliaran Rupiah ke masyarakat harus diupayakan untuk meningkatkan usaha ekonomi keluarga bukan untuk disalah gunakan.

“Kita harapkan supaya Bantuan Dana PEM ini jangan mati ditangan dan jangan disalah gunakan untuk kepentingan politik dan kepentingan lannya tapi harus dikembangkan demi peningkatan ekonomi keluarga,” pintanya.

Jefri mengakui selain bantuan dana PEM, Pemerintah juga sudah berusaha untuk meningkatkan pembangunan infrastruktur sehingga dibutuhkan masukan dan kritikan yang konstruktif dari masyarakat melalui pemerintah di ditingkat Camat, Lurah hingga RT/RW.

“Kota ini sudah ada perubahan signifikan mulai dari lampu jalan dan akses transportasi yang semakin membaik sehibgga Pemkot membutuhkan masukan dan saran dari masyarakat, lurah dan camat untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyatakat salah satunya lampu jalan,” Terangnya.

Mantan Anggota DPR RI ini juga berjanji untuk menjadikan Kota Kupang sebagai Kota Terang.

“Jalan siliwangi sampai Lasiana juga akan dibenahi agar seluruh kota terang serta dilengkapi dengan Cctv dan Wifi sekitar 240 titik lampu,” Jelasnya.

Kendati prioritas pembangunan adalah untuk kesejahteraan rakyat namun pembangunan infrastruktur perlu ditingkatkan.

“Trotoar drainase dan jalan di dalam kota Juga harus diperbaiki, setidaknya mulai dengan lapen,” Katanya.

Dalam kesempatan itu juga Riwu Kore berjanji untuk memberikan penghargaan bagi Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Fasilitator terbaik sebagai bentuk motivasi untuk meningkatkan layanan pembangunan yang lebih baik bagi masyarakat serta berupaya untuk memfasilitasi masyarakat untuk mendapatkan pinjaman modal usaha dari Bank NTT.

“Kita ada Saham di Bank NTT sehingga kita akan fasilitas masyarakat untuk dapat pinjaman modal di Bank NTT,” Pungkasnya.

Untuk diketahui, total dana PEM yang yang dialokasikan oleh Pemerintah Kota Kupang untuk penyaluran tahap I sampai dengan tahap III (2013-2017) sebesar Rp. 37. 091. 000. 000,- yang disalurkan ke 51 Kelurahan se-Kota Kupang bagi masyarakat Pelaku UMKM.

Reporter : Yoko
Editor : Amin
Publisher : Tolak Imam