PAMEKASAN, Kamis (14/12/2017) suaraindonesi-news.com – Jelang putusan sidang musyawarah sengketa Cabup dan Cawabup Pamekasan 2017, ratusan pendukung tim Marzuki dan Hariyanto Waluyo (Mahar) mengepung kantor Panwaslu Kabupaten Pamekasan Madura Jawa Timur, Kamis (14/12).
Abd Rahem selaku orator mengatakan, kami datang kesini dengan damai dan kami ingin keputusan yang diambil hari ini bukan keputusan politik.
“Yang kami inginkan hanyalah keputusan yang bersumber dari hati rakyat, karena kami datang dari kaum marjinal yang didukung dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan,” katanya.
Amin Makmun , selaku Korlap Aksi mengatakan, bahwa aksi yang dilakukannya merupakan sebuah aksi dukungan dari balon mahar, yang diduga telah dicurigai oleh pihak Panwaslu Pamekasan di karenakan Panwaslu berulang-ulangkali menunda putusan sidang.
Sedangkan itu, Hariyanto Waluyo dihadapan para pendukungnya meminta para pendukungnya agar tetap sopan dan santun serta tidak membuat ulah dan selalu menjaga keamanan dan ketertiban.
“Saya minta kepada rekan-rekan agar tidak membikin ulah, dan para koordinator agar dapat menjaga keamanan dan ketertiban dalam aksi ini,” jelasnya.
Sementara itu, ketika mendengar kalau putusan sidang musyawarah agar menghitung ulang adanya sisa satu dus yang menjadi permasalahan, akhirnya para pendukung tim Mahar membubarkan diri sambil dikawal aparat keamanan dari Polres Pamekasan. (My/it)













