Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Sosial Budaya

Festival Tanjung Bongo Sukses Digelar dari Dana Swadaya

Avatar of admin
×

Festival Tanjung Bongo Sukses Digelar dari Dana Swadaya

Sebarkan artikel ini
njbnbnn

GALELA, Jumat (8/12/2017) suaraindonesia-news.com – Festival Tanjung Bongo resmi di gelar, Kamis (07/12/2017). Kegiatan yang direncanakan tanggal 07-09 Desember bertempatnya di Pelabuhan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Ini di gelar tanpa bantuan pemerintah daerah setempat.

Kegiatan yang bercirikan kebudayaan daerah Galela dan pariwisat dengan tema Nanga Loha, nanga Soa ngiye, Nanga Raki, Nanga bati, de nanga noki tosi mokoko. Kilili Tarakani.

Ketua panitia FTB Husni Amal Menyatakan, FTB itu bukan semata-mata hanya untuk mempromosikan pesona alam Galela kepublik, lebih dari itu FTB adalah acara untuk mengrefleksikan Budaya orang Galela (Tokuela, Tide-tide, cakalele, dll).

Soal penundaan FTB oleh Pemda Halut, menurutnya, sangat disesali, namun dia juga bersukur dengan sikap Pemda tersebut, sebab Penundaan FTB secara sepihak membuat masyarakat kembali ke adat mereka tentang Bari dan Lelean (Gotong Royong) untuk tetap melaksanakan acara FTB.

“Malam ini adalah malam ke dua dari acara Festifal Tanjung Bongo (FTB). Pada malam ini ada acara bakar pisang (Pisang Gepe) di sepanjang jalan raya Galela dan Louncing Leterasi Hi adnan Amal (Rumah Baca),” terangnya.

Baca Juga :  Wakil Bupati Lebak Hadiri Acara Silaturahmi dengan Pangdam III Siliwangi

Menurut Ketua Literasi Rahman Saha, tujuan dari didirikan Literasi ini ada dua hal, Pertama untuk membumikan kembali karya-karya bapak almarhum Adnan Amal keruang publik. Sebagai tokoh dan Penulis di Maluku Utara, bapak Adnan amal pantas mendapat penghargaan yang tinggi terutama dari warga Galela karena belau adalah salah tokoh yang lahir dan besar di Galela.

Baca Juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, Polres Blora Gelar Dzikir dan Pengajian 

“Kemudian, membangun Budaya membaca bagi warga Galela. Terutama bagi anak-anak muda agar jauh lebih hebat dari generasi sekarang ini,” sambungnya.

Toko pemuda Galela Jami Kuna mengatakan, kegiatan ini adalah merefleksikan budaya orang Galela yang sudah punah maupun yang hampir punah. saat di konfimasi lewat via seluler.

Baca Juga :  Pasang Papan Nama Yayasan Panti Asuhan Cahaya Al-qodiri Raja Ampat, Pengurus Undang Berbagai Pihak

“Panitia juga melaksanakan serangkaian seni adat galela, di antaranya tarian tide-tide, tarian cakalele yang di lombakan yang mencirikan kebudayaan orang Galela, Acara tarian ini dilombakan dan dan tidak di pungut biaya/grtais,” tuturnya.

Kegiatan direncakan sampai dari tanggal 07-09 Desember tapi kemungkinan jika antusias masyarakat, bisa di perpanjang sampai dua minggu kedepan.

“Rencana penutupan acara kami siap menghadirkan artis dari Jakarta. Kami juga akan melihat artis mana yang nanti kami undang yang jelas bukan artis dangdut yang terkesan pornografi tapi artis yang religi atau dangdut seperti Roma Irama,” sambunganya.

Kegiatan yang di lakukan ini menggunakan dana secara sukarela dan kami panitia melakukan sumbangan dua ribu rupiah.

“Mengingat kegiatan ini telah di batalkan oleh pemda kabupaten Halmahera Utara alasan menunda acara ini, karena dukungan fasilitas pendukung yang belum siap, dan Pemda juga Mengintimidasi, Camat kades dan ASN, untuk tidak menghadiri kegiatan ini,” tutupnya.(Jie)