KOTA BATU, Rabu (15 Nopember 2017) suaraindonesia-news.com – Hujan deras yang menguyur Malang Barat dan sekitarnya, Rabu (15/11/2017) sore pukul 15.00 WIb menyebabkan plengsengan Balai desa Jombok sepanjang sekitar 50 meter yang berada di Jalan Raya Jombok Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, ambrol diterjang banjir.
Material plengsengan balai desa yang longsor itu menimbun jalan di jalur utama Kediri dan Malang, hingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas, hingga berita ini diturunkan masih terjadi kemacetan, kendaraan masih belum terurai.
Sementara warga sekitar berjibaku membersihkan material longsoran dan sementara warga lain sedang berupaya membuka jalan manual agar tidak terjadi kemacetan, namun jalur alternative yang dibuka warga hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
Candra warga desa Jombok mengatakan terjadinya plengsengan ambrol itu akibat hujan deras yang menguyur Nagantang, sementara plengsengan balai desa itu tak mampu menampung air hujan hingga menyebabkan banjir dan dan longsor.
“Saat terjadinya plengsengan balai desa itu ambrol, Ngantang dalam kondisi hujan, dan akibat bekas materialan longsor yang menutup jalan itu, membuat jalan disini macet total, kendaraan dari dua arah Malang Kediri dan sebaliknya tidak bisa jalan,” kata dia.
Sementara Info dari BPBD kota Batu, untuk melakukan pemebersihan material yang menutup jalan itu, BPBD propinsi jatim akan mendatangkan alat berat, dengan harapan agar jalur utama Kediri Malang dan sebaliknya itu bisa segera berfungsi kembali.
Kapolsek Ngantang AKP Sahraku membenarkan terjadinya longsor itu akibat hujan deras yang menguyur Kecamatan Ngantang.
“Plengsengan yang ambrol itu terjadi dibelakang balai desa jombok, itu karena akibat hujan deras, untuk mengurai kemacetan petugas kami mengunakan system buka tutup jalan , denga harapan agar tidak terjadi kemacetan,“ kata Kapolsek Ngantang ini.
Menurutnya, hingga saat ini pihaknya masih melaksanakan evakuasi jalur dengan menggunakan alat seadanya, meski demikian dalam kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. (Adi Wiyono/Jie)













