JAKARTA, Selasa (7 November 2017) suaraindonesia-news.com – Adanya konten porno berupa emoji animasi GIF dalam aplikasi WhatsApp telah membuat resah masyarakat Indonesia.
Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) Republik Indonesia mengancam akan blokir aplikasi perpesanan tersebut.
Kementerian Informatika telah menerima aduan sebanyak 585 konten pornografi dari masyarakat.
“Sementara total aduan konten berbau pornografi yang masuk ke Kementerian Kominfo sebanyak 775.339,” kata Menteri Kominfo, Rudiantara S. Stat, MBA seperti dilansir pada Kompas.com.
Sementara Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemkominfo Semuel Abrijani Pangerapan pada konferensi pers yang digelar di Gedung Kemkominfo, Jakarta, Senin (6/11/2017) mengaku telah mengirimkan surat pemberitahuan sebanyak tiga kali sejak Minggu (5/11/2017) kemarin, namun karena perbedaan waktu antara Jakarta dan Amerika Serikat, respons pihak Facebook sebagai pemilik WhatsApp lambat.
“Kami sudah kirim tiga kali notice dari tanggal 5 dan 6 (Oktober), jadi Minggu dan Senin dini hari, kita sudah kirim. Jadi kalo sudah dikasih notice, mereka harusnya bisa men-take down (menurunkan konten porno). Kita tunggu lagi respons mereka selama 2×24 jam. Kalo tidak ada respons juga, maka terpaksa kita blokir seperti Telegram,” tegas Semuel. (Eko/Jie)













