PAMEKASAN, Senin (10 September 2017) suaraindonesia-news.com – Tragedi etnis Rohingya di Myanmar, memicu berbagai protes di Indonesia, tidak terkecuali dari berbagai ormas-ormas Islam, salah satunya dari PC GP Ansor Pamekasan.
Bersama dengan ketua Vihara Avalokiteswara mewakili ummat Buddha Pamekasan mengutuk keras atas tindakan yang dilakukan oleh pihak/kaum yang menyiksa terhadap etnis muslim Rohingya yang tidak berprikemanusiaan.
Kesepakatan keduanya dituangkan dalam surat penyataan sikap yang ditandatangani bersama dan dilanjutkan dengan menggelar aksi penggalangan dana yang dilakukan di depan kantor PC NU Pamekasan.
“Kedatangan kami ini dalam rangka keprihatinan atas peristiwa yang terjadi di Myanmar dan sekaligus ikut berpartisipasi dalam meringankan saudara-saudara kita yang mengungsi,” kata Kosala Mahinda mewakili ummat Bhudda Pamekasan.
Menurutnya, kekerasan di manapun tidak dibenarkan oleh agama dan berharap ada solusi yang trrbaik dalam mengatasi permasalahan yang terjadi di Rohingya.
“Makanya kami sangat mengutuk keras atas kekerasan yang terjadi di Rohingya,” ujarnya.
Sementara ketua PC GP Ansor Fathorrahman mengatakan jika konflik yang terjadi di Myanmar yang melibatkan muslim Rohingya adalah persialan konflik geopolitik.
“Dalam setiap kekerasan kami mengutuk keras siapapun pelakuknya, apalagi dilakukan oleh pemerintah itu jelas sudah melanggar HAM,” ungkapnya.
Sebagai bentuk kepeduliannya, PC GP Ansor Pamekasan terhadap tragedi di Myanmar, pihaknya juga sudah memerintahkan PAC-PAC ditingkat kecamatan untuk serentak membangun posko penggalangan dana.
“Dan alhamdulillah efektif hari ini sudah jalan, dan malah pihak vihara berkenan membantu, dan bantuan tersebut nantinya akan disalurkan ke PB NU,” jelas Fathorrahman.
Lebih lanjut ia menyampaikan jika persoalan di Myanmar bukan persoalan agama, dan ummat Bhudda di Indonesia dengan Myanmar itu tidak sama.
“Jadi ini tidak adil jika teman-teman ummat Bhudda di Indonesia kemuduan dikait-kaitkan dengan konflik di Myanmar,” tandasnya.
Dalam pertemuan kedua tokoh tersebut, tanpak juga hadir Kapolsek Galis AKP Siti Maryatun dan Danramil Galis Kapten Dwi Purwanto.(May/Ita)













