Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Truck Trailer Pertamina Hantam Toko di Pakandangan Sumenep, Ini Penyebabnya

Avatar of admin
×

Truck Trailer Pertamina Hantam Toko di Pakandangan Sumenep, Ini Penyebabnya

Sebarkan artikel ini
fe8d1277 8932 4956 aa97 3c1cce6e00b6
Foto: Truck Trailer Pertamina Saat Usai Menghantam Toko di Pakandangan Sumenep

SUMENEP, Rabu (6 September 2017) suaraindonesia-news.com – Sebuah mobil truck trailer milik Pertamina, hantam sebuah toko dan mobil Pick Up Hilux di jalan DPU tepatnya di Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa, (5/9) malam sekitar pukul 18.15 Wib.

Kecelakaan bermula dari Mobil Truck Trailer milik Pertamina nomor Polisi M 8664 UH yang dikendarai H. Abdul Azis (50) warga jalan Gapura Rt. 2 Rw. 7 Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Kota Sampang, dan penumpang atas nama Mohammad Syamsi (49) warga jalan KH. Agus Salim GG X No 2 Rt.3 Rw.2 Kelurahan Banyuanyar Kota Sampang, melaju dari arah timur ke barat diduga sopir mengalami ngantuk.

Baca Juga :  Prajurit Kodim 0826/Pamekasan Gelar Latihan Menembak Senjata Ringan

Sehingga tidak konsentrasi dan oleng ke kiri kemudian menabrak mobil Pick Up Toyota Hilux dengab nomor Polisi M 8211 VC milik Supriyadi (35) warga Dusun Pesisir Rt/Rw 2/1 Desa Pakandangan Barat, Kecamatan Bluto Sumenep, yang sedangkan parkir dibahu jalan sebelah selatan.

Dan langsung menabrak toko milik Abdullah (31) warga Dusun Pesisir Rt/Rw 2/1 Desa Pakandangan Barat Kecamatan Bluto Sumenep.

Baca Juga :  Ribuan Masyarakat Bersama Bawang Mas dan SNI Center Gelar JJS dan Kampanyekan Prabowo-Gibran

“Akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut tidak ada korban jiwa namun kedua kendaran dan toko mengalami kerusakan,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi, Rabu (6/9)

Mantan Kapolsek Kaleanget ini mengaku semua kendaraan sudah diamankan di Polres Sumenep. Sedangkan sopir truck trailer Pertamina diperiksa oleh pihak polisi untuk dimintai keterangan.

“Dalam kecelakaan tersebut kerugian ditaksir Rp 40 juta,” ujarnya.(Jar)