Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Sosial Budaya

Thottaan Dereh, Ajang Silaturahmi Penggemar Merpati

Avatar of admin
×

Thottaan Dereh, Ajang Silaturahmi Penggemar Merpati

Sebarkan artikel ini
IMG 20170903 052436
Foto : Saat pelepasan bersama burung merpati. (Foto : Guntur/SI)

JEMBER, Minggu (3 September 2017) suaraindonesia-news.com – Burung Merpati sebagai simbol perdamaian dan kesetiaan menjadi dasar utama diselenggarakan acara Thottaan Dereh oleh Paguyuban Penggemar Burung Merpati Jember yang bertempat di Lapangan Kecamatan Sukorambi, Jember, Sabtu (02/09).

Thottaan Dereh merupakan kalimat dari Bahasa Madura yang berarti Pelepasan Burung Merpati.

Sebuah lomba dimana para peserta melepaskan Burung Merpati mereka bersamaan, dengan ketentuan pemenangnya ialah yang terbanyak tercatat Burung Merpatinya kembali ke  kandangnya masing-masing.

Acara ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 72, dimana Simbol Perdamaian serta Kesetiaan dari Burung Merpati diharapkan menjadi semangat bagi seluruh masyarakat agar selalu menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga :  KAI Gelar Pasar Murah, Bayarnya Pakai Link Aja

“Ini sebagai wadah silaturahmi sesama penghobi burung merpati, dengan makna dibalik Burung Merpati, Ayo kita jaga keutuhan NKRI,” ucap Kepala Desa Ajung Kec. Sukorambi, sekaligus Dewan Pembina Paguyuban Penggemar Burung Merpati Jember, Bisma Perdana.

Iwan Nasir, seorang peserta acara ini, menceritakan keseruan mengikuti lomba ini.

“Asyiknya itu kita ngumpul bareng sesama penghobi, sharing ilmu seputar burung merpati,” ucap Iwan kepada awak media.

Untuk membuat Burung Merpati itu peka, lanjut Iwan, memanglah tidak mudah, bahkan dirinya mulai memeliharanya sejak kecil.

Baca Juga :  Menteri BUMN Berkunjung Ke Jember, Kaum Difabel Berikan Kenang-kenangan

Iwan setidaknya memiliki berbagai macam jenis Burung Merpati, seperti jenis racing, pedhu dan bunthok celleng (buntut hitam).

Sementara itu, Camat Sukorambi mengatakan bahwa event ini sedikitnya telah berhasil menyedot ribuan ekor burung merpati.

“Sedikitnya ada 3000 ekor merpati yang diikutkan dalam acara ini, dari berbagai Kecamatan di Jember,” urai Camat Sukorambi, Bambang Rudy.

Dirinya juga berencana menjadikan acara ini sebagai event tahunan di wilayahnya sekaligus menjadi wahana destinasi wisata yang baru. (Guntur)