Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Sosial Budaya

Akeppai, Sebuah Tradisi di Kala Idul Adha

Avatar of admin
×

Akeppai, Sebuah Tradisi di Kala Idul Adha

Sebarkan artikel ini
IMG 20170902 094634
Foto: Tradisi Akeppai santri Ponpes Ash-Shidiqi bersama warga setempat. (Foto: Guntur/SI)

JEMBER, Sabtu (02 September 2017) suaraindonesia-news.com – Indonesia memang sudah terkenal akan beragam budayanya yang unik dan menarik. Begitupun di saat Perayaan Hari Besar Umat Islam yaitu Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah Tahun 1438 Hijriyah atau 01 September Tahun 2017 Masehi.

Kali ini kita akan bercerita tentang keseruan warga Desa Curahlele, Kec. Balung, Kab. Jember tatkala Idul Adha.

Baca Juga :  Dapatkan Tanda Terima Calon Peserta Pemilu 2019, KPU Jember : Ini Daftar Parpolnya

Akeppai, itulah kata yang terucap dari para santri dan warga ketika media ini bertanya kegiatan apa yang mereka lakukan.

“Akeppai sendiri berasal dari bahasa madura, Keppai, yang artinya Kipas, jadi Akeppai itu mengipasi,” ucap Pengasuh Ponpes Ash-Shidiqi, Gus Mus, Jumat (01/09).

Baca Juga :  Bupati Faida Ngaku Baru Pertama Kali Naik Pegon, Begini Rasanya

Terlihat mereka (santri, red) membaur dengan masyarakat setempat, menyembelih hewan kurban, menguliti, memotong-motong daging kurban, kemudian akeppai.

Akeppai atau mengipasi yang dimaksudkan adalah mengipasi daging hasil kurban yang sedang dipanggang.

Tradisi ini merupakan tradisi santri, lanjut Gus Mus, yang telah turun temurun,terutama bagi yang nyantri di daerah pedesaan. (Guntur)