Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

‘Indonesia Kerja Bersama’, Kolinlamil Peringati HUT RI ke-72

Avatar of admin
×

‘Indonesia Kerja Bersama’, Kolinlamil Peringati HUT RI ke-72

Sebarkan artikel ini
97d85a3f fc50 4191 aa9d e03aadb0c58b
Foto : Peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI di Kolinlamil dengan Inspektur upacara Panglima Kolinlamil Laksda TNI Agung Prasetiawan, M.AP. di Lapangan Samudera, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara. (Foto: Adr/SI)

JAKARTA, Kamis (17 agustus 2017) suaraindonesia-news.com – Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) memperingati Hari Ulang Tahun ke-72 kemerdekaan Republik Indonesia dengan upacara dipimpin Inspektur Upacara Panglima Kolinlamil Laksda TNI Agung Prasetiawan, M.AP. di lapangan Samudera, Mako Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (17/8).

“Indonesia Kerja bersama” menjadi tema yang diangkat sebagai semangat pada perayaan 72 tahun Indonesia merdeka kali ini, tema yang bermakna sebagai esensi sekaligus ajakan kepada segenap masyarakat Indonesia untuk saling merangkul dan mengedepankan asas kebersamaan dalam membangun Indonesia menjadi lebih baik.

Sedangkan “Bersama kerja” menunjukkan ajakan untuk bersama-sama bekerja membangun kemajuan Indonesia dan mencapai target yang telah direncanakan.

Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., M.AP. dalam amanatnya yang dibacakan Panglima Kolinlamil mengatakan tanggal 17 Agustus 1945 mempunyai arti dan makna yang sangat penting bagi kehidupan bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Kementerian ATR/BPN Tingkatkan Sinergitas dan Penguatan bagi PPNS

“Karena dengan Proklamasi Kemerdekaan itulah, perjalanan panjang perjuangan Bangsa ini untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan, telah mencapai puncaknya,” katanya.

Patriotisme dan nasionalisme para pendahulu harus dijadikan sebagai nilai-nilai luhur bangsa, tidak untuk berjuang melawan penjajah tetapi untuk membangun kehidupan bangsa yang adil, makmur dan bermartabat. Baca Juga: PT GMM Bulog Blora Kibarkan Bendera Merah Putih di Air Kedalaman 11 Meter

Sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia, TNI Angkatan Laut memiliki tugas dan tanggung jawab konstitusional untuk melanjutkan proses pembangunan nasional.

Ada empat program yang menjadi prioritas yaitu program dukungan kesiapan matra laut, program modernisasi alutsista dan non alutsista serta pengembangan fasilitas dan sarana prasarana pertahanan negara matra laut, program peningkatan profesionalisme personel matra laut serta program penyelenggaraan manajemen dan operasi matra laut.

Selain itu TNI AL harus mampu membina dan memberdayakan potensi maritim seperti masyarakat maritim, industri dan jasa maritim, serta sarana dan prasarana nasional untuk digunakan bagi kepentingan pertahanan negara.

Baca Juga :  Transformasi Digital Dorong Birokrasi Berdampak, Menteri PANRB Apresiasi Langkah Digitalisasi Kementerian ATR/BPN di Bali

Program penguatan sektor kemaritiman melalui visi poros maritim dunia menjadi momentum kebangkitan pengelolaan sumber daya laut, serta meraih kembali sejarah kejayaan bahari bangsa Indonesia.

“Sehingga dapat menumbuhkan semangat bagi generasi muda untuk mencintai laut dan mendayagunakan kekayaan yang ada didalamnya,” tegasnya.

Semangat ini perlu terus ditumbuhkan, dijaga dan ditingkatkan melalui peningkatan kinerja dari seluruh komponen bangsa, demi tercapainya cita-cita kejayaan maritim Indonesia.

Upacara yang dikomandani Letkol Laut (S) J. Muhammadin yang sehari-hari menjabat sebagai Perwira Staf Program dan Anggaran (Pasproga) Satlinlamil Jakarta tersebut dihadiri oleh para Asisten, Kepala Dinas, dan Komandan Unsur Kolinlamil yang sedang sandar di dermaga Kolinlamil. (Adr)