KMS Desak Kejari Sumenep Selesaikan Kasus Korupsi - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
Peristiwa

KMS Desak Kejari Sumenep Selesaikan Kasus Korupsi

×

KMS Desak Kejari Sumenep Selesaikan Kasus Korupsi

Sebarkan artikel ini
IMG 20170720 143043
Kaukus Mahasiswa Sumekar (KMS) berunjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (20/07).

SUMENEP, Kamis (20 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Kaukus Mahasiswa Sumekar (KMS) berunjuk rasa di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (20/07).

Kedatangan sejumlah aktivis mahasiswa untuk menanyakan kasus korupsi yang banyak ngendap, khususnya dua tahun terakhir.

Koordinator KMS Imam Arifin menyampaikan tujuan aksi dalam rangka menyambut hari Bakti Adhiaksa yang ke-58 yang jatuh tanggal 22 Juli esok.

KMS bertujuan malakukan evaluasi bersama karena masyaraka ingin tahun hasil kerja Kejari setempat selama ini.

“Kita ingin tahu selama ini apa yang ditangani dan apa yang sudah diselesaikan,” ucapnya.

Baca Juga :  Polda Jabar Terjunkan Detasmen Brimob Gegana di Wilayah Hukum Sukabumi

Lanjut Imam, sebenernya KMS ingin bertemu langsung dengan kepala Kejari Sumenep Bambang Sutrina secara bersama sama. Namun, oleh pihak kepolisian dihalangi sehingga terjadi insiden kericuhan.

Pantauan suaraindonesia-news.com dilokasi, para peserta aksi mencoba menerobos barisan Kepolisian yang berjaga di depan kantor Kejari.

Namun karena massa aksi lebih sedikit dari petugas pengaman, mereka pun tidak bisa masuk.

“Saya kecewa karena hanya sebagian para peserta aksi yang bisa masuk ke dalam. Padahal kantor kejari cukup besar dan luas,” ucap orator lain dengan nada kecewa.

Baca Juga :  Gabungan TNI-Polri dan Pemda Kota Bogor Gelar Razia Miras dan Narkotika

Sementara Kepala Kejari Sumenep Bambang Sutrisna mengapresiasi langkap mahasiswa mengevalusi kerja Kejari.

Dia mengaku lebih baik masuk ke dalam dan diskusi bersama dari pada teriak teriak diluar ruangan.

“Saya lebih senang diskusi bersama dari pada teriak teriak diluar. Kami disini kerja mas, terbukti Kejari Sumenep nomor tiga penanganan korupsi se Jawa Timur,” ucap Bambang.

Ditanya terkait hasil pertemuan dengan para mahasiswa, pihaknya memilih irit bicara dan hanya mengatakan pihaknya terus bekerja.

“Kami terus bekerja, dan kami bekerja sekarang,” tukasnya singkat. (Mahdi)