SAMPANG, Selasa (11 Juli 2017) suaraindonesia-news.com – Karens khawatir Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) di Kabupaten Sampang Madura kembali membengkak pada Tahun Anggaran 2017 ini.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang, Imam Ubaidillah mulai angkat bicara.
Kekhawatiran tersebut bukan tidak beralasan. Sebab, hingga pertengahan Juli 2017, seluruh program kegiatan di wilayahnya belum digelar. Termasuk kegiatan proyek dan serapan anggaran lainya.
“Pelaksanaan proyek masih belum maksimal, padahal kesepakatan DPRD dengan eksekutif saat pengesahaan APBD Ta 2017 lalu, paling akhir pelaksanaan program kegiatan yaitu di akhir April agar tidak molor lagi, tapi sampai sekarang masih belum ada kegiatan,” terang Ketua DPRD Sampang, Imam Ubaidillah. Selasa (11/7/2017).
Menurutnya, SiLPA pada tahun anggaran sebelumnya yaitu mencapai kurang lebih sebesar Rp 150 miliar lebih. Oleh sebab itulah, pihaknya berharap kepada Bupati Sampang, Fadhilah Budiono dengan sisa waktu yang ada, untuk lebih tegas dalam melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya.
“Yang saya takutkan itu lebih parah dari bupati sebelumnya. Dan yang saya khawatirkan itu ada bupati di dalam bupati. Maksudnya ada yang melaksanakan tugas yang melebihi wewenang bupati,” tandasnya. (nor/luk)