MANOKWARI, Minggu (9 Juli 2017). Suaraindonesia-news.com – Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu, (8/7) di pantai Petrus Kafiar itu berlangsung dengan Nuansa Adat dan Budaya Suku Byak, mulai dari Tari-tarian penjemputan, bakar batu (barapen) dan Tata Ibadah dengan menggunakan Bahasa Biak.
Ketua panitia pelaksanaan syukuran masyarakat suku Byak, Drs.Rudolf E. Rumbino mengatakan, Kepanitiaan ini dibentuk oleh dewan Adat Suku Byak Mananwir Manokwari dengan tujuan menyambut Gubernur dan Wakil gubernur Papua Barat saat dilantik oleh Presiden RI Jokowidodo di istana Negara 12 Mei 2017 lalu dan melakukan acara Syukuran atas kemenangan yang telah diraih.
“Kami memilih melakukan acara ini di pantai Petrus Kafiar Amban pantai, karena nama tempat ini sesuai penginjil Orang Biak Petrus Kafiar,” tuturnya.
“Harapan saya, acara ini tidak hanya sekedar momentum saja, tetapi kami berharap agar setiap Bulan sekali Masyarakat Suku Byak dapat melakukan kegiatan-kegiatan lainnya ditempat ini,” imbuh Rumbino.
Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan dalam sambutannya mengatakan, Situasi Politik saat pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur sudah berlalu.
“Sekarang saatnya semua elemen Masyarakat bersatu untuk membangun Papua Barat dengan Hati dan mempersatukan dengan kasih untuk mewujudkan Papua Barat yang religius, aman, damai, sejahtera dan bermartabat sesuai visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur,” terang Gubernur.
Lanjutnya, dirinya menyatakan siap untuk melakukan visi-misi yang ada untuk mengejar ketertinggalan dan terisolir pembangunan di Papua Barat.
Oleh sebab itu, Mandacan meminta kepada TNI dan POLRI, Pihak DPRD Provinsi Papua Barat, dan seluruh masyarakat Papua Barat untuk bersatu membangun Papua Barat bersama-sama.
Ditengah-tengah sambutannya, Mandacan langsung menjawab 2 aspirasi masyarakat di kelurahan Amban yakni Pekuburan umum dan air bersih. ( Maikel)
