Reporter : nor/luk
SAMPANG, Rabu (14/6/2017) suaraindonesia-news.com – Bantuan program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Sampang, dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bekerja sama dengan Kodam V Brawijaya, hingga pertengahan bulan Ramadan 2017, belum seluruhnya rampung.
Bahkan, baru-baru ini beredar informasi ada salah satu penerima bantuan bernama Abdus, warga Desa Labuhan, Kecamatan Sreseh, yang hingga saat ini rumahnya belum selesai dikerjakan oleh pihak koramil setempat.
Komandan Kodim 0828 Sampang, Letkol Infantri Indrama Bodi, mengaku telah menerima laporan tersebut.
Ia menyebutkan, hingga saat ini tersisa sekitar 25 rumah yang belum selesai dikerjakan yang tersebar di beberapa kecamatan diantaranya di Kecamatan Kedungdung, Sokobanah, dan Sreseh, karena memang targetnya lebaran ini sudah selesai 100 persen.
“Iya karena memang belum waktunya selesai semua, waktunya nanti lebaran,” ucapnya, Rabu (14/6), kemarin.
Sekerdar diketahui yang mendapatkan program RTLH tersebut sebanyak 575 rumah, masing-masing rumah mandapat kucuran dana perbaikan sebesar Rp 6,5 juta.













