Kornas TRC PA: Melarang Hormat Bendera Itu Pidana, Jangan Ajari Anak Tidak Mencintai Pancasila - Suara Indonesia
Example floating
Example floating
PendidikanPeristiwa

Kornas TRC PA: Melarang Hormat Bendera Itu Pidana, Jangan Ajari Anak Tidak Mencintai Pancasila

×

Kornas TRC PA: Melarang Hormat Bendera Itu Pidana, Jangan Ajari Anak Tidak Mencintai Pancasila

Sebarkan artikel ini
Tiga Dari Kanan Kornas TRC PA Naumi Lania
Tiga Dari Kanan, Kornas TRC PA Naumi Lania

Reporter: T2g

KARANGANYAR, Rabu (17/5/2017) suaraindonesia-news.com – Setelah sempat menolak hormat kepada Bendera Merah Putih, SMP Al-Irsyad Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, akhirnya menggelar pelaksanaan upacara Bendera Merah Putih.

Namun sayangnya pelaksanaan upaca tersebut sempat tercoreng akibat ulah anggota Front Pembela Islam (FPI) yang diduga mencoba memprovokasi siswa untuk tidak menghormati Sang Saka Merah Putih dengan berteriak dari belakang barisan Upacara dan memerintahkan agar siswa-siswi untuk tidak menghormati bendera.

Dari kejadian miris tersebut, Naumi Lania Kordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA) angkat bicara.

“Saya berpendapat jika kelakuan yang dipertontonkan organisasi FPI itu adalah pelanggaran berat dan menjulur unsur pidana karena sudah mencoba mempengaruhi anak di tempat terbuka untuk menjadi jahat dengan menyuruh anak untuk tidak menghargai Negaranya dengan melarang menghormati bendera Merah Putih sebagai lambang Negara,” kata Naumi, Rabu (17/5/2017).

Baca Juga :  Kornas TRC PA Naumi Hadiri Diskusikan Publik Humas Polri di Kalsel

Lanjut Naumi, Ini Negara Indonesia, sebagai anak Pejuang Purnawirawan TNI mengatakan dengan tegas jika dirinya sangat mengutuk keras kelakuan orang atau organisasi yang mencoba mempengaruhi orang lain untuk tidak menghormati bangsa ini.

“Saya mengutuk kerasa siapa saja orang atau organisasi yang tidak menghargai Negara Indonesia ini yang penuh perjuangan untuk kemerdekaannya, apa lagi jika orang/organisasi tersebut mempengaruhi orang lain untuk tidak menghormati Bendera Merah Putih,” tegasnya.

Baca Juga :  Hari Kartini, Sarinah Pamekasan Tabur Bunga

Untuk itu, sebagai aktifis anak, ia meminta kepada Polri dan pemerintah untuk bertindak tegas kepada orang/organisasi radikal yang hidup di NKRI ini.

“Kita minta ketegasan Pemerintah melalui Polri untuk berani menindak tegas orang/organisasi yang radikal jika diperlukan orang orang tersebut patut di usir dari NKRI bahkan dipenjarakan,” Ucapnya.

Naumi juga berterima kasih atas tindakan tegas aparat Negara yang saat upacara bendera tersebut mereka menindak tegas oknum yang mencoba mempengaruhi anak Sekolah untuk tidak hormat bendera hingga akhirnya upacara tersebut berjalan lancar.