Reporter: Topan
JAKARTA, Rabu (10/5/2017)suaraindonesia-news.com – Terkait suasana politik serta di tambah lagi dengan penahanan Ahok yang menjadi kontroversi di masyarakat Indonesia saat ini, mantan Aktifis Forum Kota (Forkot) 98, Muhammad Firman Hidayatullah angkat bicara.
Firman menilai, Jokowi (atas nama Presiden) dan Ahok (atas nama Gubernur) berani Memangkas/Menebang apa pun itu yang menghalangi Kemajuan Bangsa, meski dengan cara mengganggu hingga memangkas Kepentingan Mereka.
“Satu kejadian nyata yang di lakukan orang nomor satu di Negara ini, yaitu Pembubaran PETRAL oleh Jokowi. Ini saja mengurangi pendapatan mereka hingga titik NoL,” kata Firman, kepada suaraindonesia-news.com, Selasa (9/5/2017).
Bahkan kata penasehat III tim reaksi cepat perlindungan anak (TRC PA) itu mengatakan jika Pelarangan pembangunan perumahan mewah Pantai Mutiara oleh Ahok di Jakarta Utara.
“Ahok melarang pembangunan Perumahan mewah tersebut, karena Ahok ingin membangun Perumahan layak bagi Nelayan,” tuturnya.
Menurutnya, Pemangkasan dana siluman di Dinas Pendidikan DKI hingga 2,4 Triliun oleh Ahok. Ini Dianggap “sangat mengganggu” kepentingan mereka.
Mantan aktifis itu berpesan agar kita tidak bermimpi untuk menikmati hasil reformasi perjuangan aktifis dulu.
“Teman teman jangan pernah bermimpi bahwa agenda Reformasi yang kita perjuangkan dulu dengan Darah dan Air mata akan terlaksana dengan Cepat, JANGAN PERNAH BERMIMPI”. tegasnya.