Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating

Peringati Hari Bumi dan Hari Buku Sedunia, Kampoeng Batja Jember Menggelar Festival Kampoeng Batja

Avatar of admin
×

Peringati Hari Bumi dan Hari Buku Sedunia, Kampoeng Batja Jember Menggelar Festival Kampoeng Batja

Sebarkan artikel ini
IMG 20170422 235524

Reporter : Guntur Rahmatullah

JEMBER, Sabtu (22/4/2017) suaraindonesia-news.com – Bertempat di Jl. Nusa Dua VI/7 Kreongan Jember, Festival Kampoeng Batja berlangsung meriah. Kampoeng Batja merupakan Taman Baca yang disediakan oleh Iman Suligi selaku pendiri, dengan konsep ruang terbuka hijau yang rindang, sehingga cocok dalam menyimbolkan Hari Bumi yang jatuh pada (22/4) dan Hari Buku Sedunia pada (23/4).

Festival ini secara simbolis dibuka oleh Pendiri Kampoeng Batja, Iman Suligi. Turut hadir juga dalam acara ini beberapa tamu diantaranya Drs. Sutrisno mewakili Ibu Bupati yang berhalangan hadir, Dra.Suci Arnani dari Perpusda Jember, Yanti dari Perpustakaan Bank Indonesia, GenBI (Generasi Bank Indonesia), M. Lutfi, Kabag. OPS Res Polres Jember, serta Etty Darmiyati dari RRI Jember.

Festival ini akan berlangsung selama 2 hari, mulai tanggal 22 – 23 April 2017. Terdapat berbagai acara yang disuguhkan dalam acara ini diantaranya, launching buku berjudul Hidoep di Tengah Boekoe karya Iman Suligi beserta dialog interaktifnya, Pameran Digital Painting karya Iman Suligi dan Arlette Gagnon asal Prancis, Jemparing Gilig oleh Komunitas Archery, Penyerahan Sudut Baca kepada Sahabat Kampoeng Batja, Karnaval Anak Kampoeng Batja dan Kampoeng Batja Explorer.

Baca Juga :  Merasa Dibohongi, Pemdes dan BPD Desa Pekangkungan Datangi Kantor PT. PP Tagih Perbaikan Jalan

Ada yang menarik dalam festival ini yaitu Pemkab Jember siap membiayai percetakan buku, bahkan sampai di-ISBN-kan bagi siapapun yang tertarik memperdalam karya tulis melalui Program Sekolah Literasi Gratis (SLG).

“Saya mewakili Ibu Bupati yang kebetulan tidak bisa menghadiri acara ini, mengapresiasi yang tak terhingga kepada Kampoeng Batja, tentunya tidak hanya sebatas bicara saja, kami juga selaku Pemkab Jember telah menyediakan tempat / wadah berupa Sekolah Literasi Gratis melalui Perpusda Jember, jadi bagi siapapun yang mau mendalami penulisan bahkan sampai pencetakkan karya tulisnya, di-ISBN-kan contohnya, Pemkab. Jember yang akan membiayai,” ucap Sutrisno saat memberikan sambutan.

Baca Juga :  Masyarakat Banyak Mengeluhkan Jalan Penghubung Desa Wolo Ke Karang Wader Yang Rusak Parah

Kampoeng Batja sendiri telah berdiri sejak 7 tahun lalu, dikemas dengan ide-ide kreatif dari Iman Suligi dan para relawan membuat taman baca ini semakin tahun semakin eksis. Hal ini terbukti dari banyaknya animo masyarakat yang tertarik membaca di taman baca tersebut, bahkan juga sudah ada sederetan tamu warga negara asing (WNA) yang telah berkunjung juga.

“Membaca dapat meningkatkan taraf hidup skill, etika, kearifan seseorang,” ucap Suliki dalam memotivasi minat membaca kepada masyarakat.