Scroll untuk baca artikel
Example floating
Example floating
Peristiwa

Kornas TRC PA Naumi Lania Kunjungi Boca 7 Tahun Korban Perkosaan di Banggai Laut

Avatar of admin
×

Kornas TRC PA Naumi Lania Kunjungi Boca 7 Tahun Korban Perkosaan di Banggai Laut

Sebarkan artikel ini
IMG 20170406 134659
Naumi Lania saat menggendong korban Pemerkosaan di Banggai Laut

Reporter : T2g

BANGGAI LAUT, Kamis (6/4/2017) suaraindonesia-news.com – Kordinator Nasional Tim Reaksi Cepat Perlindungan Anak (TRC PA), Naumi Lania mengunjungi bocah perempuan 7 tahun berinisial IT, warga Kelurahan Dodung, Kecamatan/Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah korban pemerkosaan.

Menurut Naumi Lania, akibat perkosaan itu, bocah yang saat ini duduk di bangku Madrasah Ibtidaiyah (MI) mengalami trauma berat bahkan dia tidak mau bercerita kepada orang tuannya tentang apa yang terjadi kepadanya, tutur Naumi. Kamis (6/4).

Dari kanan Baju Putih Naumi Lania Kornas TRC PA, Tengah Bupati Banggai Laut, Kiri Korda Banggai Laut
Dari kanan Baju Putih Naumi Lania Kornas TRC PA, Tengah Bupati Banggai Laut, Kiri Korda Banggai Laut

“Saat saya merangkul IT dengan memeluk dia, IT membisikkan di telinga saya jika saat itu dia merasakan dirinya diletakkan di atas kayu dan beberapa orang mendekatinya dan orang orang tersebut tercium bau minuman keras atau minuman beralkohol,” ujar Naumi meniru bisikan IT.

Baca Juga :  Memperihatinkan, Peredaran Narkoba di Sumenep Mulai Masuk Kalangan Pelajar

Naumi juga menjelaskan jika pihak Kepolisian Banggai sudah berhasil menangkap 2 orang yang di duga pelaku, namun yang membuat sedih, keduanya yang diduga pelaku tersebut adalah tergolong masih anak di bawah umur, tutur Naumi.

“Dari info yang saya dapat bahwa pelaku berjumlah 4 orang, namun saat ini pihak kepolisian baru mengembangkan kasus tersebut, semoga semua pelaku dapat tertangkap,” harap Naumi.

Baca Juga :  Tertimpa Pohon Besar, Satu Rumah Warga Muncang Kopong Rusak Parah

Sebagai Kordinator Nasional TRC PA dirinya berharap agar Pabrik Cap Tikus (perusahan minuman keras yang ada di daerah Bangkep) di tutup oleh pihak Kepolisian seperti yang terjadi di Luwuk di mana minuman tersebut dilarang masuk oleh pihak Kepolisian, pinta Naumi.

“Saya bersama korda Banggai Laut akan menghadap kepada Bupati Banggai Laut untuk melaporkan kejadian tersebut dan sekaligus untuk menyuarakan pentingnya langkah langkat preventif pencegahan kekerasan terhadap anak di bawa umur di wilayah Banggai Laut,” tutur Aktifis perempuan itu.