Reporter: Rusdi Hanafiah
Banda Aceh, Sabtu (4/2/2017) suaraindonesia-news.com – Ikatan Wartawan Online (IWO) akan segera di deklarasikan, dan nyatakan perang terhadap media penyebar hoax, hal tersebut di sampaikan ketua Kordinator Wilayah (Korwil IWO) Provinsi Aceh Muhammad Abubakar.
Dalam rilis yang di kirim ke media ini, Sabtu (4/3/2017), Muhammad Abubakar munulis, IWO merupakan organisasi profesi jurnalist, menyatakan perang terhadap pelaku hoax dan mengajak para anggotanya untuk menjalankan tugas ke wartawanan harus berpedoman pada kode etik Jurnalistik, sesuai undang undang pokok Pers No 40 tahun 1999.
IWO Aceh sudah terbentuk tiga tahun lalu, karena minimnya minat masyarakat dan pekerja Pers terhadap media online di Aceh, namun seiring perjalanan waktu, saat ini media Syber (online) sudah menjadi kebutuhan bagi masyarakat Aceh khususnya dan indonesia pada umumnya.
“Kita harapkan dengan terbentuknya formatur pengurus koordinator wilayah Ikatan Wartawan Online (IWO) provinsi Aceh, akan menjadi wadah untuk memperjuangkan nasip para anggotanya, serta dapat meningkatkan profesional melalui pelatihan, seminar seminar dan diskusi diskusi para anggota di seluruh indonesia, dan akan kita deklerasikan dalam waktu dekat ini,” jelasnya.
Pihaknya berharapkan kepada teman teman yang belum terakomodir dalam kepengurusan di tingkat provinsi, dapat mempersiapkan kepengurusan di tingkat kabupaten/kota yang ada di Aceh.
“Saya berharap teman teman baik dari media cetak maupun online yang melakukan tugas jurnalistiknya di Aceh, mari kita lawan hoax, “kita harapkan para anggota dan pengurus “IWO” akan selalu senerji dalam membangun karir dan mengembangkan organisasi sehingga, selain untuk menjalin silaturahmi sesama pekerja pers, juga dapat memperjuangkan nasip para jurnalist,” pungkasnya.
