Reporter : Liq

SUMENEP, Sabtu (4/3/2017) suaraindonesia-news.com – Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Sumenep, Madura, Jawa Timur, perketat keamanan para pemohon pembayaran pajak kendaraan dengan dikeluarkannya kartu Identitas pemohon diarea kantor Samsat setempat.

Kasat Lantas Polres Sumenep AKP Eka Anggraina, SH, melalui Kanit Regident Ipda Sigit mengatakan, untuk pembayaran pajak kendaraan baik sepeda motor maupun mobil dalam pengesahannnya berupa pembayaran pajak persatu tahun dan juga perlima tahun dikantor Samsat Sumenep semua tidak ada kesulitan bagi pemohon.

“Dalam pengurusan pembayaran pajak persatu tahun itu prosesnya langsung tidak usah melakukan cek fisik kendaraannya,” kata Sigit, Sabtu (4/3/2017).

Sigit menjelaskan, Proses pembayaran pajak persatu tahun, yang pertama diloket satu hanya memberikan foto copy STNK dan KTP, setelah diproses pemohon baru bisa bayar di kasir sesuai yang tertera dinotis STNK dan ditambah biaya pengesahan 25 ribu. Jelasnya.

“Setelah pemohon bayar biaya pajak dan biaya pengesahan baru bisa mengambil notis pajak persatu tahun diloket kedua,” terang Sigit.

Sedangkan untuk pembayaran pajak perlima tahun kata Sigit, perosesnya melalui yang pertama, pemohon harus melakukan cek fisik barang buktinya, mengisi formulir kemudian masuk ke loket satu selanjutnya membayar biaya pajaknya, biaya perubahan pencetakan STNK 50 ribu, biaya BPKB 225 ribu, biaya PNKB 25 ribu.

“Sebelum pemohon melakukan pembayaran pajak ke area kantor pembayaran pajak maka pemohon diberi kartu identitas, warna merah pengurusan pajak perlima tahun, warna kuning mutasi, dan warna hijau pembayaran pajak persatu tahun,” bebernya.

Sigit berjanji kepada masyarakat pemohon pembayaran pajak kendaraannya akan melayani dengan sepenuh hati sesuai dengan prosedur.

“Kalau pemohon ada kesalahan pada waktu pembayaran pajak kendaraannya silahkan bertanya kepada petugas kami, jangan bertanya kepada orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” tukasnya.